GIANYAR, BALIPOST.com – Keluarga besar Puri Ubud tengah berbahagia. Pada Rabu (10/10), masing-masing putra dari para tokoh puri, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace yang merupakan Wakil Gubernur Bali dan Tjokorda Gde Putra A.A. Sukawati alias Cok Putra, melangsungkan upacara pernikahan. Ada beberapa prosesi unik dilangsungkan pada rangkaian upacara tersebut.
Mereka yang menikah adalah Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati yang merupakan putra kedua Cok Ace dengan Cokorda Istri Ari Sintya Dewi dari Puri Kemuda Sari Ubud. Sedangkan, Tjokorda Gde Angghara Sukawati yang merupakan putra pertama Cok Putra, menikah dengan Cokorda Istri Diah Yudiandari dari Puri Anyar Sayan.
Tokoh Puri Ubud, Tjokorda Gde Raka Sukawati mengungkapkan, secara garis besar ada tiga tahap upacara. Pertama berupa panyedek atau meyakinkan kembali calon mempelai dan keluarga mengenai pernikahan. Kedua, prosesi pengambilan menantu. Sedangkan yang ketiga yakni merupakan puncak rangkaian upacara pernikahan berupa prosesi mekalan-kalan. ”Besok (hari ini-red) resepsinya,” imbuh adik dari Cok Ace ini.
Menurutnya, pernikahan dilaksanakan sekaligus mengingat perbedaan umur Tjokorda Gde Bayuputra dan Tjokorda Gde Angghara tidak terpaut jauh. Selain itu, keluarga besar sudah menganggap mereka sebagai satu kesatuan. Maka sudah selayaknya momen kebahagiaan ini dirayakan bersama-sama.
Upacara keagamaan yang digelar Puri Ubud selalu mengundang perhatian banyak kalangan. Tak heran, hal tersebut lantaran sarana dan tata caranya yang unik. Tak terkecuali pada pernikahan putra Cok Ace dan Cok De.
Pada rangkaian upacara yakni pengambilan menantu, dilangsungkan pawai kesenian. Di pawai tersebut terdapat kesenian seperti bandrangan dan kokokan. (dedi/balipost)
Kalo di koran dimuat tanggal berapa untuk berita ini ya?