DENPASAR, BALIPOST.com – Musibah kebakaran melanda Pasar Anyar Sari atau yang lebih dikenal dengan Pasar Batu Kandik, Jalan Gunung Galunggung, Denpasar Barat, Sabtu (11/8) siang. Dari pantauan di lapangan, kebakaran yang melanda blok 1 dan blok 2 ini turut menghanguskan beberapa kios dan los yang sebagian besar menjual pisang dan perlengkapan upacara.

Untuk memastikan penanganan masimal baik pemadaman maupun evakuasi, Sekda Kota Depasar sekaligus Kepala BPBD Kota Denpasar, AAN Rai Iswara turut memantau kondisi Pasar Anyar Sari yang terbakar. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolresta Denpasar, AKBP Nyoman Artana, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa, Kepala PD. Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata serta tim ksehatan dan pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar.

Baca juga:  Nyepi di Tengah Pandemi, Layanan Data Selular dan Saluran TV Tetap Dimatikan

Kepala PD. Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata didampingi Kepala Paar Anyar Sari, I Ketut Adiyasa mengatakan bahwa berdasarkan data sementara sedikitnya terdapat 108 kios dan los yang terbakar dari 590 total kios dan los yang ada. Jumlah tersebut terdiri atas 19 kios di blok I, 47 los di blok I, dan 42 kios di blok II.

Namun, pihaknya belum dapat memastikan terkait penyebab kebakaran dan total kerugian akibat musibah ini. “Untuk penyebab kebakaran dan total kerugian kami belum dapat pastikan, nanti akan kami data terlebih dahulu,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa mengatakan kebakaran terlihat sekitar pukul 12.00 wita dan api berhasil dijinakkan sekitar pukul 15.30 wita. Proses pemadaman dilakukan dengan menerjunkan 7 mobil damkar, 5 merupakan mobil damkar Kota Denpasar dan 2 merupakan Damkar Kabupaten Badung. “Saat ini api sudah berhasil dipadamkan, dan memasuki tahap pendinginan puing-puing sisa kebakaran,” ungkapnya.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Nasional Lampaui 1 Juta Orang! Indonesia Berduka

Sementara, Rai Iswara mengaku turut prihatin terhadap musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Anyar Sari ini. Pihaknya mengintruksikan instansi terkait agar melaksanakan pendataan dan inventarisasi pasca kebakaran.

Selain itu, PD. Pasar Kota Denpasar bersama Kepala Pasar Anyar Sari diharapkan agar segara melakukan relokasi bagi pedagang yang kios dan losnya terkena musibah. Sehingga para pedagang dapat tetap berjualan sembari menunggu koordinasi lebih lanjut terkait penanganan pascakebakaran.

“Mewakili Pemkot Denpasar kami turut prihatin dan pedagang yang terkena musibah agar bersabar, sembari menunggu renovasi dan perbaikan pasar pasca musibah, agar disediakan tempat relokasi sehingga aktivitas pasar dan roda perekonomian tetap berjalan karena pasar merupakan salah satu obyek penting pengembangan ekonomi kerakyatan,” jelas Rai Iswara.

Baca juga:  Sedang Isi Baterai, "Buggy" untuk Pemedek di Pura Agung Besakih Terbakar

Salah seorang pedagang, I Wayan Rekin (68) yang menjual perlengkapan upacara mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Ia hendak menjemur jajan perlengkapan upacara saat kebakaran terjadi.

Namun, asap pekat telah mengepul dari bawah tepatnya di blok I. Dalam sekejap api telah membesar dan menyebar ke kios dan los lainya . “Iya kalau barang dagangan sudahlah, yang penting saya selamat dulu,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *