Sejumlah pekerja mulai menyelesaikan pengecoran dinding underpass simpang tugu Ngurah Rai. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Terkait proyek Underpass simpang tugu Ngurah Rai, saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 85 persen. Seperti yang terlihat di sekitar proyek, sejumlah pekerja mulai menyelesaikan pengecoran pada dinding kanan dan kiri. Bahkan, ornamen pada beberapa dinding dan juga pilar underpass juga sudah mulai dipasang.

Dikonfirmasi, Rabu (18/7), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Nyoman Yasmara mengungkapkan, untuk pengerjaan bottom slab atau lantai bawah, seluruhnya sudah selesai dikerjakan. Pengerjaan selanjutnya, adalah pemasangan ornamen secara keseluruhan. “Saat ini beberapa ornamen ada yang sudah terpasang,” ujarnya.

Baca juga:  Masih Pemeliharaan, Kerusakan di KR Jagatnata Diperbaiki

Terkait dengan penerangan di sekitar underpass, saat ini lampu penerangan juga sudah mulai dipasang. Untuk lampunya nanti akan menggunakan tenaga listrik bukan solar cell. Pemasangan lampu, nantinya tidak hanya pada tiang, tetapi juga ada yang ditempelkan pada dindingnya underpass.

“Yang pakai tiang hanya pada sisi utara saja. Di Selatanya tanpa tiang, dan dipasang pada dinding dan taman, karena disana merupakan kawasan kawasan keselamatan operasional penerbangan (KKOP),” terangnya.

Baca juga:  Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Hampir Rampung, Pengerjaan Capai 96 Persenan

Sementara untuk pengerjaan taman, juga sudah di mulai. Baik yang ada di dalam bundaran, sisi utara maupun di sisi selatan. Pengerjaan terus dikebut untuk bisa mendukung pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting, Oktober mendatang. “Kami menargetkan, hingga akhir Juli ini pengerjaan bisa mencapai 95 persen,” harapnya.

Sementara pada tahap akhir nanti akan dilakukan overlay lagi pada beberapa titik. Dikatakan pengaspalan yang sudah dilakukan sebelumnya perlu dilakukan penyempurnaan. “Akan ada satu lapis lagi pada tahap akhir. Khusus untuk yang di underpassnya, setelah bottom slab jadi akan dilakukan overlay satu kali,” tambahnya. (yudi kurnaedi/balipost)

Baca juga:  Gubernur Koster Minta Alokasi APBN untuk Desa Adat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *