Pasca turunnya abu vulkanik, petugas BPBD dan PMI membagikan masker di Kabupaten Gianyar. (BO/nik)

 

GIANYAR, BALIPOST.com – Abu Vulkanik dari erupsi Gunung Agung kembali terasa di wilayah Kecamatan Gianyar, Kamis (12/7). Meski tak kasat mata, kondisi ini sedikit menggangu aktifitas warga. seperti membuat mata perih dan mengganggu pernafasan dan mata perih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar yang mengetahui kondisi ini langsung membagikan ratusan masker ke pengguna jalan.

Kepala BPBD Gianyar A.A. Gde Oka Digjaya mengatakan Debu dengan intensitas tipis memang terasa di kawasan Kecamatan Gianyar. Kondisi ini terjadi pada Kamis siang kemarin sekitar pukul 12.00 wita. “ Ada debu yang tipis dan halus sekali, tetapi ini tidak terlihat oleh kasat mata, hanya bisa teramati pada mobil-mobil yang terparkir, “ katanya.

Baca juga:  Pemkab Belum Keluarkan Dana Tanggap Bencana Tangani Pengungsi

Meski tidak kasat mata, kondisi ini berdampak pada tubuh warga, terutama pada mata dan hidung. “ Terasa perih matanya kemudian di hidung juga terasa agak perih juga, “ ungkapnya.

DIkatakan melihat kondisi ini pihaknya langsung mengambil tindakan. Secara bersama pihaknya turun dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gianyar. Dikatakan aksi ini dilakukan tidak hanya di wilayah Keluarahan Gianyar , namun juga tepat lain di kawasan seni ini. “ Kita turun kejalan, membagikan masker kepada pengguna jalan, “ katanya.

Baca juga:  Enam Jam Terakhir, Gunung Agung Enam Kali Erupsi

Dikatakan ada sekitar 270 masker yang dibagikan untuk pengguna jalan pada Kamis sore kemarin. Mengantisipasi kondisi ini BPBD Gianyar menyiapkan sekitar seribuan masker, sementara PMI sekitar 1700 masker. “ Aritinya kita dan PMI tetap siaga dan terus bergerak, “ tegasnya. (manik astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *