Kelengkapan untuk pengamanan arus mudik Lebaran di Jembrana dicek saat pelaksanaan gelar pasukan, Rabu (6/6). (BP/kmb)

NEGARA, BALIPOST.com – Ratusan personil gabungan akan dilibatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik 2018 di wilayah Jembrana. Dalam Apel Gelar Pasukan Ketupat Agung 2018 yang digelar di Gilimanuk, Rabu (6/6), seluruh pasukan gabungan menyatakan kesiapannya.

Kapolres Jembrana, AKBP Budi P. Saragih yang memimpin langsung apel pasukan mengatakan apel ini merupakan representasi dari kesiapan atas tanggung jawab dan kepercayaan kepada institusi Polri dan aparat keamanan lainnya dalam menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran arus mudik dan arus balik. Sehingga tercipta situasi yang kondusif khususnya di wilayah Jembrana. Total ada 600 personil gabungan yang dilibatkan, dari Polres Jembrana sebanyak 400 personil.

Baca juga:  Tiga Hari Padat, Antrean Pelabuhan Gilimanuk Mulai Landai

Dari 400 personil Polri tersebut akan disebar di lima pos pengamanan (Pospam) disepanjang jalur mudik mulai perbatasan Kabupaten Tabanan dan Jembrana hingga Gilimanuk. Selain itu, juga personil akan disebar di 50 pos pantau disepanjang jalur alternatif dan titik rawan kecelakaan serta kemacetan.

Sebagian besar pos pantau itu berada di Gilimanuk, tepatnya jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk. Selain itu untuk antisipasi, polres juga memasang 300 buah stiker sebagai efek terang. Stiker itu nantinya akan dikanan kiri atau pohon perindang di sepanjang kawasan hutan dan pita penggaduh di lokasi rawan kecelakaan. Sehingga para pemudik yang melintas bisa mewaspadai jalur-jalur tersebut.

Baca juga:  Meningkat, Segini Orang dan Kendaraan Masuk Bali saat Libur Natal

Selain ratusan personil Polres Jembrana, apel juga melibatkan TNI, Brimob Detasemen C Polda Bali di Gilimanuk, SAR, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Tim Kesehatan, BPBD Jembrana, TNI AL, Pramuka hingga Pecalang.  Setelah Apel, Kapolres Jembrana AKBP Budi P. Saragih bersama Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok dan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengecek kondisi sarana dan prasarana dalam pengamanan.

Sementara itu, dari pengamatan kemarin arus di Pelabuhan Gilimanuk masih normal. Meskipun belum padat, sejumlah pemudik sudah mulai masuk pelabuhan terutama roda dua. Manajer Operasional Pelabuhan Gilimanuk, Heru Wahyono mengatakan diprediksi puncak arus mudik terjadi di H-4 hingga H-2 pekan depan. Pihak ASDP juga sudah mulai memasang tenda untuk peneduh bagi para pemudik sepeda motor di luar loket tiket. Tenda tersebut juga terpasang di areal parkir dalam pelabuhan.

Baca juga:  Gladi Bersih Tari Rejang Sandat Ratu Segara Diwarnai Kesurupan

Sebanyak 32 unit kapal akan dioperasikan untuk melayani penyeberangan Gilimanuk – Ketapang. Satu diantaranya merupakan kapal dari Surabaya yang kapasitas angkutnya lebih besar dibandingkan kapal-kapal lain. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *