Ilustrasi. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – Peter Grant (75) warga negara Australia yang tinggal di Banjar Bukit Catu, Candikuning, Baturiti, Tabanan ditemukan membusuk di kamar rumahnya, Selasa (17/4). Saat ditemukan, korban diduga sudah meninggal lebih dari tiga hari lalu.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan anaknya Alvin Novita Putri (18) yang selama ini tinggal di Banyuwangi. Anak korban datang ke Bukit Catu sekitar pukul 11.00 wita hendak menengok ayahnya, karena sudah lama tidak bertemu.

Baca juga:  Studi : Terjangkit Varian Delta Dua Kali Lipat Berisiko Rawat Inap

Ketika Novita dan saksi Roviki Hidayat (19) asal Sumenep , Madura masuk rumah ia justru mencium bau busuk dan banyak lalat. Novita dan saksi tidak langsung masuk kamar korban.

Mereka hanya melihat dari jendela dan kelihatan kaki korban. Kemudian saksi Roviki menelepon kerabat korban bernama Solikin yang tinggal di Denpasar. Solikin segera datang.

Setelah melihat keadaan korban yang dalam keadaan terbujur kaku, dan sudah bau, kemudian saksi dan anak korban melaporkan ke Polsek Baturiti untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga:  Dukung WWF 2024, 440 Mobil Listrik Dikirim ke Bali

Berdasarkan  laporan tersebut petugas dari Polsek Baturiti bersama dr  Mirah Astuti dari Puskesmas Baturiti langsung ke lokasi. Dari hasil visum luar, tubuh korban sudah mengalami pembusukan pada bagian wajah, dada, perut dan berulat serta dikerumuni lalat.

Korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari tiga hari dan diduga karena sudah tua dan sakit. Mayat korban selanjutnya dibawa ke BRSU Tabanan.

Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sumadi membenarkan adanya kasus bule ditemukan meninggal. Kasus ini ditangani Polsek Baturiti. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Kadisdikpora Bali Lepas Kontingen Porwanas ke Malang
BAGIKAN