JAKARTA, BALIPOST.com – Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek menghadiri Festival Saka Yoga, di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (25/3) dalam rangka Hari Raya Nyepi. Kegiatan ini, menurut Menkes, sangat relevan dengan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kementerian Kesehatan, terutama implementasi aktivitas fisik masyarakat.

Menurutnya yoga merupakan media yang baik dalam introspeksi diri dan mampu meningkatkan ketahanan keluarga. “Dalam hal ini kesehatan fisik dan spiritual harus terjaga. Kegiatan Saka Yoga Festival dalam rangka hari raya Nyepi ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mereformasi diri kita agar menjadi semakin baik,” ujar Menkes.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Capai 3 Digit, Laporan Korban Jiwa Masih Signifikan

Ia mengatakan tujuannya untuk meningkatkan kualitas diri, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi lingkungan di mana kita hidup. “Pelaksanaan yoga ini lebih digiatkan lagi kepada seluruh lapisan masyarakat yang terutama adalah keluarga. Dengan demikian dapat mendorong pelaksanaan yoga yang maksimal dan masif sehingga hasilnya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan setiap individu untuk menjadi insan yang lebih baik,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, gerakan yoga dimaksudkan untuk membudayakan perilaku hidup sehat guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Aktivitas fisik yang tepat, terukur dan teratur diharapkan akan menyehatkan bukan hanya fisik, melainkan juga mental spiritual masyarakat.

Baca juga:  Antisipasi COVID-19, Rapid Test Dilakukan ke Pedagang Pasar Windu Boga

Menteri Nila berharap agar peran serta masyarakat dalam kegiatan di bidang kesehatan, utamanya promotif, preventif, termasuk Germas akan semakin meningkat di masa mendatang. Germas adalah bagian dari upaya promotif-preventif guna mengubah pola pikir (mindsetting) dari paradigma sakit menjadi paradigma sehat.

Upaya ini akan berhasil jika semua elemen masyarakat turut mensukseskannya, dan memberikan teladan bagi masyarakat di lingkungan kita dengan berperilaku sehat. “Sebab kesehatan adalah anugerah Tuhan yang sangat berharga. Oleh karena itu harus selalu kita jaga dan pelihara dengan sungguh-sungguh sepanjang hidup kita,” pungkas Menkes.

Baca juga:  Tingkat Kesembuhan Pasien Positif COVID-19 di Bali Dekati 60 Persen, Ini Sebaran Warga Per Kabupaten/Kota

Hal senada juga dikemukakan Ketua Umum PHDI Wisnu Bawa Tenaya. Ia mengatakan yoga yang diselenggarakan secara serentak adalah untuk melatih generasi muda hidup sehat. Ke depan, generasi muda Hindu, khususnya, bisa menjadi generasi lebih baik.

Ia mengatakan yoga juga bisa digunakan sebagai media untuk merekatkan persaudaraan dalam menjaga keutuhan NKRI. “Dharma negara, Pancasila, diuraikan dan dipraktekkan. Sambil berolahraga kita bersatu, sambil bekerja kita bersatu,” katanya. (kmb/balitv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *