Ilustrasi. (BP/ist)

GIANYAR, BALIPOST.com – Tahun ini Pemkab Gianyar sudah mengangkat 47 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kawasan seni ini, sebagai guru tidak tetap (GTT). Puluhan guru yang sudah lama mengabdi di sekolah PAUD tersebut, kini mendapat gaji sekitar Rp 1,4 juta per bulan.

“Para guru yang di GTT-kan ini, memang sudah lama mengabdi di PAUD tersebut, jadi bukan mengangkat guru baru,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, I Made Suradnya, Selasa (30/1).

Baca juga:  Penerapan Pendidikan Karakter Sejak Usia Dini

Sekdisdik Gianyar, I Wayan Sadra menambahkan tahun ini memang diprioritaskan untuk pengakatan guru PAUD sebagai GTT. Dijabarkan PAUD berbasis Hindu di Gianyar ada 3 yakni di Desa Bona, Batuan dan Desa Bukian. Sementara untuk PAUD negeri ada enam yang tersebar di sejumlah kecamatan. “Jadi guru yang selama ini memang mengabdi di Sembilan PAUD itu langsung diangkat sebagai GTT,” tegasnya.

Dikatakan 47 guru paud ini selanjutnya menerima gaji sebesar Rp 1.480.000 perbulan. Diakui nilainya memang lebih kecil dari GTT tingkat SD yang gaji perbulannya sekitar Rp 1.760.000. “Nominalnya memang lebih kecil, karena guru PAUD kan jam mengajarnya juga lebih kecil dari guru SD, guru PAUD hanya sekitar 2 sampai 3 jam per hari,” jelasnya.

Baca juga:  Musim Panen, Produktivitas Cengkeh di Buleleng Turun

Disinggung terkait PAUD swasta, Sadra menjelaskan pemerintah juga berkewajiban memberi bantuan. “Nah kalau guru swasta di PAUD ini diberi bantuan berupa dana insentif Rp 500 ribu untuk setiap guru perbulannya, program ini pun juga sudah berjalan sejak lama,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *