Petir
Ilustrasi. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – Rasa duka sangat mendalam dirasakan Ni Ketut Budiani (25), warga asal Dusun Mekar Sari desa Pujungan, kecamatan Pupuan/Tabanan. Pasalnya, suami tercinta I Kadek Ugrasena ditemukan sudah meninggal di kebunnya sendiri yang berjarak cukup jauh dari rumahnya.

Kejadian yang sempat menghebohkan warga Dusun Merta Sari Desa Pujungan ini diketahui Rabu (24/1), sekira pukul 19.30 wita. Dari hasil informasi, Ni Ketut Budiani yang memiliki 2 orang anak yang masih kecil dan membutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya ini, sudah sempat melarang suaminya pergi ke kebun miliknya.

Baca juga:  Pascameninggalnya Istri, Pemulung Ditemukan Tidak Bernyawa di Kerobokan

Sebab, sang suami mengeluh sakit di dada. Bahkan ia sempat menyarankan untuk berobat ke dokter, namun tidak dihiraukan oleh suaminya.

Pagi harinya sekitar pukul 07.30 wita, suaminya pamit untuk bersih-bersih di kebun. Namun ditunggu hingga sore belum juga pulang ke rumah.

Hingga akhirnya Ni Ketut Budiani memutuskan menyusul suaminya ke kebun dalam keadaan sudah gelap dan sepi, disertai hujan gerimis. Kekhawatirannya pun terjawab. Ia mengaku kaget menemukan suaminya telah terbujur di lantai pondok kebunnya. Ketika dipanggil-panggil tidak menjawab.

Baca juga:  Tahun Depan, Promosi Pariwisata Bangli Hanya Dijatah 30 Juta

Karena panik, ia pun mencoba mengangkat sendiri, namun tidak mampu dilakukan. Dengan perasaan gugup dan cemas, Ni Ketut Budiani terpaksa kembali pulang untuk meminta bantuan keluarga dan warga di kampung.

Kapolsek Pupuan Akp IB Mahendra, SH yang memimpin anggota ke lokasi penemuan korban menjelaskan korban ditemukan telah dalam keadaan meninggal dunia, kondisi mayat kaku. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *