Petugas melakukan pemadaman gardu listrik yang terendam untuk mencegah terjadinya risiko kelistrikan. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hujan lebat yang menyebabkan beberapa titik lokasi di wilayah Kuta terendam banjir mengakibatkan puluhan gardu PLN terendam. Guna mencegah terjadinya korsleting, PLN sempat memadamkan aliran listrik.

Menurut Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra, Selasa (23/1), PLN memadamkan 80 unit gardu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat aliran listrik saat banjir. “Begitu mendengar kabar, petugas kami langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan pengamanan jaringan, karena yang terpenting adalah keamanan dan keselamatan masyarakat,” katanya.

Baca juga:  Soal Capres 2019, Jokowi : Saya Fokus Penyelesaian Program Pembagunan

Ia menambahkan pascasurutnya air, telah dilakukan penormalan terhadap puluhan gardu secara bertahap. “Setelah air surut, unit gardu segera kami normalkan,” imbuh Putra.

Adapun lokasi yang terdampak karena pemadaman gardu diantaranya, Jl. Campuhan, Jl. Dewi Sri, Jl. Pararaton, Jl. Kunti II, Jl. Beji Ayu, Jl. Sri Kresna, dan Gang Baik-baik.

Putra juga mengimbau masyarakat agar terhindar dari bahaya kelistrikan. “Segera matikan peralatan elektronik saat terjadi banjir dengan cara mencabut kabelnya dari stop kontak (cuk listrik) dan pastikan bahwa peralatan elektronik sudah dalam keadaan benar-benar kering sebelum digunakan kembali,” tegasnya. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Cuma Satu Zona Orange Catat Tambahan Belasan Warga Terjangkit COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *