Presiden Joko Widodo memasuki kendaraan dinasnya, Senin (18/12). Presiden akan berbicara dihadapan 1000 millenial di Bandung. (BP/ist)
JAKARTA, BALIPOST.com- Presiden Joko Widodo bertolak ke Bandung, Senin (18/12), menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Tiba di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara Bandung, Presiden disambut Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Di Bandung, Presiden berbicara di hadapan sekira 1.000 millineal dalam acara Entrepreneurs Wanted!. Acara tersebut digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesa ITB. Turut menyertai Presiden dalam penerbangan ke Bandung, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden Johan Budi, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Baca juga:  Sejumlah Partai Ingin Dampingi Jokowi di Pilpres 2019

Ada yang berbeda dari kunjungan kerja Presiden ke Bandung, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggunakan pakaian bergaya casual. Mereka mengenakan kaos berkerah lengan pendek berwarna cokelat dan celana panjang berwarna hitam.

Biasanya Presiden dan Paspampres mengenakan pakaian yang selaras. Tapi kali ini, Presiden mengenakan pakaian sipil lengkap (PSL) atau biasa disebut jas. Sebenarnya di draft acara telah disepakati bahwa pakaian yang digunakan adalah smart casual.

Baca juga:  Padukan Tradisi dan Modernisasi, Aston Solo Jadi Pilihan Ideal Pelancong dan Pebisnis

Saat bertemu Presiden di pagi hari sebelum keberangkatan menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdankusuma Jakarta dari Istana Kepresidenan Bogor, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono mengatakan dirinya terkejut melihat Presiden mengenakan baju putih lengan panjang, dasi berwarna merah dan celana panjang berwarna biru serta membawa jas di tangan kanannya.

“Selamat pagi Bapak,” ucap Suhartono menceritakan peristiwa pagi tadi. Presiden hanya membalas dengan tersenyum-senyum.

Sadar seolah dirinya ‘dikerjai’ Presiden, Suhartono menyampaikan kepada jajarannya untuk tidak memberitahukan pakaian yang dikenakan Presiden kepada rombongan Presiden lainnya yang telah menunggu di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.“Tidak usah diberitahu pakaian yang digunakan Presiden ke Halim, biar saja bergaya smart casual,” ucap Suhartono kepada jajarannya.

Baca juga:  Februari 2018, Dana PKH Dapat Dicairkan

Salah satu anggota rombongan yang menanti Presiden di Halim diantaranya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung.“Aku pakai baju begini (smart casual) dan sepatu kets. Eh, Pak Presiden pakai baju resmi,” ucap Pramono tersenyum-senyum. (Hardianto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *