Ilustrasi. (BP/ist)
TOGEAN, BALIPOST.com – Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan bahari dan alam sekaligus, kunjungilah Festival Lipuku di Kabupaten Tojo Una-una Kepulauan Togean Sulawesi Tengah. Acaranya dijamin paten. Dan semuanya siap menyapa wisatawan, 21 Oktober-11 November 2017.

“Silakan datang dan nikmati Togean. Semua sudah siap 100 persen. Festival Lipuku nanti akan menjadi sesuatu yang luar biasa, karena wisatawan akan diperkenalkan keindahan enam pulau dari 40 pulau besar yang sudah bernama di Togean. Dari Pulau Kadidiri, Pangempa Bolilanga, Pulau Taupan, Jellyfish Lake, Kulingkinari, semua bisa diexplore,” ujar Kadispar Kabupaten Tojo Una Una Mario Dg Pawadjoi, Selasa (17/10).

Item kegiatannya banyak yang seru. Dari mulai 11 perlombaan yang mengexplore keindahan budaya dan alam Togean, hingga puncak acara Tour De Central Celebes/TDCC, semua dalam status ready to explore.

Skalanya pun global. “Alam Togean itu sangat indah. Turis-turis asing biasa menyebutnya dengan Raja Ampat mini. Jadi silakan buktikan sendiri dan datang ke Togean 21 Oktober hingga 11 November 2017,” ajak Mario.

Baca juga:  15 September 2017, Runway dan Terminal Internasional Bandara Silangit Rampung

Faktanya, Togean memang sangat menarik. Kejernihan airnya tak kalah dari tetangganya Wakatobi. Visibilitynya disebut-sebut mencapai 30 meter. Bawah lautnya? Juga tak kalah dari Raja Ampat yang sudah dinobatkan sebagai the bed snorkling site 2015 oleh CNN. “Nama kepulauan Togean di Sulawesi Tengah mungkin tak setenar Wakatobi yang sudah ditetapkan menjadi ’10 Bali Baru’. Tapi keindahannya sangat menakjubkan. Destinasi yang satu ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin berelaksasi,” terang Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata yang didampingi Florida Pardosi, Kabid Promosi Wisata Bahari Kemenpar.

Ucapan Esthy memang tidak berlebihan. Selain hamparan pantai berpasir putih dan lautan biru jernih, travellers juga bisa melihat hutan mangrove yang keren di Togean. Ada sekitar 33 jenis mangrove yang ada di sana. Dari 19 jenis bakau sejati (true mangrove) dan 14 jenis bakau ikutan (associate mangrove), bisa dijumpai di Togean.

Baca juga:  Belum Dibuka Umum, Badung Sudah Keluarkan SE New Normal Tourism

Sepanjang mata memandang, travellers bisa melihat rumput pantai yang luas dan menjadi sumber makanan mamalia laut, dugong. Selain itu, masih ada juga gua-gua, sungai hingga air terjun. Namun, tentunya pemandangan bawah laut yang spektakuler lah yang membuat Kepulauan Togean menjadi incaran para travelers. Maklum, Kepulauan Togean termasuk bagian penting dari segitiga terumbu karang dunia, yaitu Sulawesi, Filipina dan Papua Nugini.

Terumbu karangnya masih sangat sehat dan alami sehingga wisatawan yang datang ke sini tidak akan melewatkan kesempatan untuk menyelam dan menikmati pemandangan tersebut. Keanekaragaman hayati inilah yang membuat Kepulauan Togean ditetapkan sebagai taman nasional sejak 2004 lalu. “Di Festival Lipuku nanti, wisatawan bisa menikmati 11 kegiatan yang keren. Di antaranya mancing mania, lomba perahu layar, lomba foto dan video drone, lomba kuliner, tour sepeda, jet sky, rally foto, lomba renang, lari maraton, band competition, trail adventure, workshop dan berbagai penampilan kesenian budaya daerah Tojo Una Una,” tambah Esthy.

Baca juga:  Jemput Warganya, Izin Masuk Empat Penerbangan Ini Sudah Keluar

Dan bagi penikmat kuliner, hidangan sea meals yang lezat, seperti ikan, kepiting, udang dan tiram yang masih segar siap memanjakan lidah para wisatawan.

Menpar Arief Yahya langsung melayangkan emoji tiga jempol. Apalagi, pesona bahari Togean di combine dengan balutan culture dan kuliner yang sangat oke. “Kalau soal wisata bahari, Togean tidak perlu diragukan, silakan hadir di sana jelajahi keindahannya” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *