OPD
Gubernur Bali meninjau kesiapan pelaksanaan tanggap darurat bencana. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Bali mulai Senin (16/10) ditarik dari tugas kesiapsiagaan penanganan bencana Gunung Agung. Kini mereka kembali melaksanakan tugas seperti biasa di OPD masing-masing.

Sebelumnya, jajaran OPD diturunkan dalam bentuk sistem piket. “Penanganan bencana sudah mulai kondusif, dan semua instansi yang menangani sudah bisa melaksanakan dengan normal, maka per hari ini (kemarin, red) semua staf yang ditugaskan piket saya tarik kembali untuk melaksanakan tugasnya seperti biasa,” ujar Gubernur Bali, Made Mangku Pastika saat memimpin Apel Disiplin di Halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (16/10).

Baca juga:  Hari Pertama Kerja Bupati Tamba, Rapatkan OPD, Implementasikan “Nangun Sat Kerthi Loka Jembrana”

Disisi lain, lanjut Pastika, waktu yang dimiliki OPD saat ini cukup terbatas untuk melaksanakan tugas pemerintahan jelang tutup tahun. Kendati demikian, sejatinya tidak semua OPD ditarik dari tugas terkait penanganan bencana Gunung Agung. Masih ada beberapa OPD yang tetap melaksanakan tugas itu seperti BPBD Provinsi Bali, Dinas Sosial Provinsi Bali, dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

“Para ASN saya harap bisa menjaga kesehatan dengan baik sehingga tetap bisa melaksanakan tanggung jawab  selaku aparatur negara guna memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga:  Kejahatan Jalanan Marak, Polresta Bentuk Tim Antibegal

Sementara terkait jelang berakhirnya tahun anggaran 2017, Pastika meminta jajaran OPD mengakselerasi pekerjaan sesuai beban tanggung jawab yang dimiliki. Baik dari segi serapan anggaran maupun administrasi. Pimpinan OPD khususnya diminta melakukan pengawasan, sehingga segala program yang direncanakan bisa terealisasi tepat waktu dan tidak ada program yang mangkrak.

“Tolong di speed up pekerjaannya, segera diselesaikan, dengan tetap berpedoman kepada RPJMD karena sudah mau habis. Tolong sisir kembali, buatkan matriks sehingga ketahuan mana yang belum selesai, mana yang mangkrak,” pungkasnya. (rindra/balipost)

Baca juga:  Ribuan Siswa Masih di Pengungsian  Pengelolaan Dana BOS Bermasalah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *