Atlet Gateball Bali sedang bertanding. (BP/nel)
DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet gateball Bali bakal turun pada Kejurnas, di Makassar, Sulsel, 7-12 Oktober nanti. Tim gateball Bali berkekuatan 32 atlet, turun pada delapan nomor yakni single, double, triple, dan beregu putra dan putri. Tim gateball Bali absen pada tiga nomor yakni mix (campuran) double, triple, dan beregu.

Ketua Pengprov Pergatsi Bali IGN Adnyana, di Denpasar, Senin (2/10), menerangkan, atlet yang berlaga di kejurnas berdasarkan hasil Porprov, ditambah atlet potensial yang absen di Porprov, karena berbagai kesibukannya. Diakuinya, Bali sengaja turun pada delapan nomor dari total yang dipertandingkan 11 nomor. “Alasannya, atlet yang turun di satu nomor tidak boleh turun di nomor lain, sedangkan jika turun pada semua nomor, dikhawatirkan biayanya membengkak,” jelas dia.

Baca juga:  Kejuaraan Sambo akan Digelar di Pulau Dewata

Ngurah Adnyana menyebutkan, cabor gateball pada PON XIX di Jabar 2016 lalu, masih ekshibisi. “Bali juara umum dengan mendulang 3 emas, dan 3 perunggu, dari total enam nomor yang dipertandingkan,” terang dia.

Menurut dia, cabor gateball tegolong baru, sehingga prestasinya perlu pemerataan guna mendapatkan dukungan, agar bisa resmi dipertandingkan pada PON XX di Papua, pada tahun 2020 mendatang. “Sampai sekarang peluang cabor getaball dipertandingkan secara resmi, di PON, masih 75 persen,” ucapnya.

Baca juga:  "Jabali Crossing" Ditolak, PLN Tanyakan Alasannya

Oleh karena itu, kalau pemerataan prestasi pada ajang kejurnas di Makassar, otomatis dukungan dari provinsi lain menguat, dan kans cabor gateball dipertandingkan di PON, semakin terbuka lebar. “Kami masih mengharapkan dukungan provinsi lain, supaya gateball bisa masuk PON,” harap dia. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *