Asia Tri Jogja akan kembali digelar di Jogja. (BP/ist)
JOGJAKARTA, BALIPOST.com – Jogjakarta memang istimewa. Kota Pelajar dan seni budaya ini selalu menawarkan berbagai konten yang sangat istimewa. Selain Art Jog, Festival Kesenian Yogyakarta dan Jogja International Street Performance atau JISP, Jogja masih punya berbagai event budaya menarik lainnya. Salah satu yang ditunggu-tunggu adalah Asia Tri Jogja.

Asia Tri Jogja merupakan salah satu event wisata dalam rangkaian Jogja Art Festival yang akan digelar 27-29 September 2017 di Omah Petruk Wonorejo, Karang Klethak, Hargobinangun, Pakem, Sleman.

“Festival Asia Tri Jogja (ATJ) ini merupakan kolaborasi seniman dari tiga negara. Dari mulai Korea Selatan, Jepang, dan Indonesia. Para seniman ini adalah Yang Hye Jin dari Korea Selatan, Soga Masaru dari Jepang, dan Bambang Paningron dan Bimo Wiwohatmo dari Indonesia,” kata kata Aris Riyanta,Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (21/9).

Meski diprakarsai oleh tiga negara, namun pada dasarnya festival ini sangat terbuka bagi seniman-seniman dari negara manapun. Tidak ada batas suku, ras dan latar belakang agama. Karenanya selain tiga negara tadi, seniman- seniman dari Belanda, Australia, Jerman, Austria, Hongkong, Libanon dan Perancis, juga ikut ninmbrung di acara ini.

Baca juga:  Ending Konflik Hanyalah Penderitaan

“Misinya sama. Sama-sama ingin membangun solidaritas di antara seniman, terutama di Asia, yang nantinya dapat menciptakan pengertian dari berbagai budaya yang berbeda,” ujarnya.

Sementara itu, Bambang Paningron, selaku Direktur dan penggagas ATJ, menyampaikan para seniman yang terlibat dalam acara ini adalah seniman-seniman tradisi dan kontemporer dari berbagai bidang yaitu musik, tari, performance art,baik dari dalam negeri maupun mancanegera.

“Seniman Indonesia yang akan tampil Devi savitri, Jun Amanto, Hendy Hardiawan, Kiki Rahmawati (Jogja), Satrio Ayodya (Jogja) dan Cynthia (NTT), Juga grup musik dan kesenian Borneo Lantunan Aquistic, Ranranga, Belle Ballet (Surabaya), Pager Bumi (Jogja, Solo, Jakarta), Windarti Dance (Solo), Topeng Losari (Cirebon), Malang Dance (Malang), Ayu Permatasari Dance (Lampung),” ujar Bambang.

Baca juga:  JTE 2017 Buka Peluang Air Connectivity dari JAL untuk Meraup Wisman Jepang

Dari mancanegaradiwakili Suhaimi Magi (Malaysia), Kalpana Dosivan dan Rupbiny (Singapore), Wang Yue Kwn (Taipei), serta Rina Takahashi dan Nishimonai Bon Odori (Jepang).

“Yang istimewa akan perform tarian “Pager Bumi” karya koreografer Bimo Wiwohatmo dan sutradara Garin Nugroho juga akan menyemarakkan acara Festival ATJ 2017 ini,” lanjut Bambang.

Dan bagi para travelers yang ingin menyaksikan even ini patut bergembira. Maklum, salah satu maskapai penerbangan nasional turut memberikan penawaran istimewa untuk menyaksikan ATJ 2017. Adalah Garuda Indonesia, yang menawarkan promo tarif pesawat kelas Ekonomi untuk penumpang di beberapa kota besar di Indonesia menuju Jogjakarta.

Dalam laman resminya, Garuda menawarkan tiket murah untuk menyaksikan Asia Tri Yogya ini.Paket murah sekali jalan untuk pemesanan tanggal 11-30 September 2017,seperti dari Balikpapan ke Jogjakarta seharga Rp 773.800, Denpasar-Yogyakarta Rp 770.800, Jakarta-Jogjakarta Rp 712.500, Makassar-Yogyakarta Rp 846.600, dam Surabaya-Yogyakarta Rp 731.900.

Baca juga:  Desa Wisata Bahari Kalibukbuk Terima Bantuan Konservasi Terumbu Karang

Bagi Menpar Arief Yahya, dengan gelaran event bertaraf internasional ini akan banyak cerita yang bisa jadi oleh-oleh ketika wisatawan berkunjung ke Jogjakarta. “Selain destinasi wisata budaya dan alam yang indah, satu hal yang menjadi daya tarik adalah kreativitas para seniman dalam membuat sebuat karya seni spektakuler seperti ATJ ini. Man made, karya orang,” kata Menpar Arief Yahya.

Dia berharap festival ini dikelola dengan standar international dan dikemas dengan profesional. Selain itu, juga memperkuat identitas kota Jogjakarta sebagai kota budaya dan kebanggaan warga Jogja di masa yang akan datang dan menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara dan nusantara juga.

“Semakin kuat mengangkat branding Jogjakarta di panggung event international, akan semakin kuat brand valuenya. Karena itu, perankan semua dengan baik. Perkuat atraksi, akses dan amenitasnya dengan semangat Indonesia Incorporated. Maju bersama, bergerak bersama-sama,” ucapnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *