Bupati Suwirta mengecek kesiapan angkutan sekolah gratis yang akan mulai beroperasi pada Oktober. (BP/ist)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Klungkung merancang program angkutan sekolah gratis untuk para siswa. Rencananya, fasilitas angkutan sekolah gratis itu mulai bisa dinikmati para siswa pada bulan Oktober mendatang.

Sebagai tahap awal, angkutan sekolah gratis dirancang beroperasi di wilayah Kecamatan Klungkung. Sudah ada puluhan kendaraan umum yang telah disiapkan untuk melayani rute yang ditentukan. Kondisi fisik dan kelayakan kendaraan menjadi salah satu syarat angkutan siswa tersebut.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta disela-sela kegiatannya mengecek kesiapan kendaraan angkutan umum di Terminal Semarapura, Senin (18/9) mengatakan, secara fisik dan perawatan masih banyak kendaraan angkutan umum yang bisa dimanfaatkan. Kedepan apabila semua siswa bisa diarahkan untuk menggunakan angkutan ini tentu peremajaan kendaraan wajib dilakukan.

Baca juga:  Timbulkan Kerumunan Massa, Pemkot akan Evaluasi Mekanisme Pemberian Disinfektan Gratis

Rencananya para sopir angkutan sekolah ini nantinya akan dibuatkan suatu wadah koperasi. Mereka juga akan diberikan seragam untuk kerapian dan kenyamanan penumpang. Dari anggaran yang disiapkan, Bupati berharap pertengahan Oktober program ini sudah bisa berjalan efektif. “Disetiap armada kita akan pasangi stiker tentang program Pemkab Klungkung dan beberapa himbauan, seperti KTR dan bahaya Narkoba,” kata Suwirta.

Dari rasio siswa, jumlah angkutan umum yang dibutuhkan sebanyak 90 unit kendaraan. Namun, dari data yang tercatat baru ada sekitar 80 kendaraan yang siap dan layak untuk dioperasikan. Untuk mengatasinya akan dilakukan evaluasi dan penambahan kendaraan yang tersedia. “Kita tidak akan menyiapkan bus siswa, kita tetap memberdayakan masyarakat,” jelasnya.

Baca juga:  Kementerian PUPR ke Klungkung, Cek Kondisi Riil untuk Lakukan Ini

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, Nyoman Sucitra menyampaikan, sebagai pilot project (percontohan) angkutan siswa ini baru mencakup sekolah di Kecamatan Klungkung. Meliputi SMPN 1 Semarapura, SMPN 2, Semarapura, SMPN 3 Semarapura dan SMP PGRI Semarapura.

Sementara itu, program inovasi ini disambut antusias oleh para sopir angkutan umum. Salah satunya I Ketut Maharda. Sopir angkutan jurusan Semarapura – Besakih ini menyatakan setuju dan mendukung adanya program angkutan siswa ini. “Saya setuju dan bersyukur ada angkutan siswa ini,” ujarnya. (adv/balipost)

Baca juga:  Wujudkan Arak Bali Jadi Minuman Ketujuh Spirit Dunia, Gubernur Koster Ajak "Stakeholder" Gotong Royong
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *