Dinda Mawarni. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Putu Dinda Mawarni (9) atau yang akrab disapa Dinda sarat akan prestasi dibidang tarik suara. Bahkan, beberapa kali pernah meraih juara dalam ajang lomba karaoke tingkat SD. Dengan berbekal prestasi dan kemampuannya menyanyi, kini Dinda merilis single pop Bali anak-anak perdananya yang berjudul “Anak Buleleng” sebagai kecintaanya di bidang tarik suara.

Lagu yang diciptakan oleh Gede Prana Jaya dan diaransemen oleh Dek Artha ini kini mulai dipromosikan. Sementara untuk video klipnya juga sudah mulai diproses yang mengambil latar diwilayah Kabupaten Buleleng sesuai tema lagunya tersebut. Dinda sendiri merupakan anak dari pasangan Ketut Suartana Putra dan Kadek Madriyani yang lahir pada 4 Maret 2008 silam.

Baca juga:  Mulai 2024, Pegawai Pemprov Bali Wajib Gunakan Transportasi Rendah Emisi

Ketut Suartana Putra yang juga seorang penyanyi pop Bali dengan nama populer Tut War mengungkapkan jika dirinya sangat mendukung bakat yang dimiliki putrinya itu sejak masih kecil. Sebagai orang tua yang juga suka menyanyi, tentunya ingin menurunkan bakatnya tersebut kepada si buah hati.

Untuk itulah, Tut War langsung membuatkan sebuah project lagu yang berjudul “Anak Buleleng” disamping untuk mengajarkan anaknya harus bangga menjadi “Anak Buleleng”. “Ini baru lagu perdana untuk Dinda. Lagunya kini sudah mulai saya promosikan ke radio-radio, sedangkan untuk video klip masih dalam proses penggarapan,” ungkap Tut War saat dikonfirmasi, Selasa (29/8).

Baca juga:  Sehari Sebelum Siwaratri, Ayu Saraswati Luncurkan Video "Siwa Ratri"

Lewat single “Anak Buleleng”, Tut War berharap mampu meningkatkan kemampuan anaknya dalam dunia tarik suara. Disamping juga untuk melatih mentalnya dalam beraksi diatas panggung. “Saya tentunya terus membimbing Dinda agar bisa nantinya menjadi penyanyi yang berkualitas. Baik dari segi mental, suara dan juga karirnya kedepan,” imbuhnya.

Sebagai orang tua Tut War pun sangat berharap single perdana putrinya yang berjudul “Anak Buleleng” mampu menjadi perekat rasa menyama sesama “Anak Buleleng”. Selain itu, ia juga berharap lagu “Anak Buleleng” mampu menghibur masyarakat dan memicu untuk anak-anak di Buleleng mengikuti jejak putrinya itu. “Mari kita kembali gaungkan lagu anak-anak sesuai usianya. Semoga saja lagu ini bisa menjadi motivasi untuk anak-anak lainnya dan juga bisa menghibur semua lapisan masyarakat,” pungkasnya. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Masih Diminati, Lagu Anak-anak Daerah Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *