Aparat kepolisian memeriksa kendaraan yang keluar dari Hotel Ayana, Jimbaran. (BP/edi)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Pariwisata Daerah (Diparda) Badung, meminta pengamanan di sejumlah objek pariwisata tidak kaku, sehingga tidak menimbulkan ketakutan di kalangan wisatawan. Kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra, mengatakan telah mengupayakan agar sistem pengamanan tetap ramah terhadap wisatawan dan tidak terkesan kaku. “Kami sedang menginformasikan, keamanan tidak kaku,” ujar I Made Badra, Selasa (8/8).

Menurutnya, dengan adanya kepolisian ikut menjaga, wisatawan akan merasa aman dan nyaman. Apalagi, masalah keamanan tersebut menjadi tanggung jawab semua pihak. “Ini masalah komunikasi saja. Pihak industri hotel sudah kami sampaikan bahwa pengamanan ini perlu,” katanya.

Baca juga:  Dana Desa di Gianyar Nihil Penyimpangan

Dia mengakui, keamanan menjadi salah satu faktor vital dalam memberikan rasa nyaman bagi para turis serta penduduk setempat. Karena itu, pihaknya sudah meminta dukungan aparat kepolisian maupun desa adat terkait keamanan.

“Seperti di Kuta, ada sistem yang dibangun oleh bendesa adat dalam mengenali penduduk pendatang. Hal ini merupakan wujud proaktif masyarakat setempat dalam menjaga keamanan wilayahnya. Ini sistemnya bagus, kami dukung,” jelasnya.

Baca juga:  RAPBD 2019, Badung Rasionalisasi Anggaran Pendidikan Hingga Rp 69 Miliar

Dikatakan, pemerintah juga sudah berupaya meningkatkan sistem pemantauan situasi dan kondisi wilayah melalui pemasangan CCTV di titik-titik yang strategis. Upaya ini sangat membantu memberikan informasi keamanan. “Saya mengimbau para wisatawan untuk tidak lengah dalam menjaga keamanannya secara pribadi. Terutama wisatawan yang memilih melancong di malam hari,” katanya seraya meminta agar segera melaporkan ke aparat juga terjadi hal yang tidak diginginkan. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Jadwal PKB, Jumat 13 Juli
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *