TABANAN, BALIPOST.com – Seorang anggota Paspampres, I Gede WDW yang tugas sebagai Baur Pukes Paspampres, Jakarta Timur, asal Jegu, Penebel tewas diduga gantung diri di asramanya, MInggu (6/8) sekitar pukul 15.00 wita. Kini mayat korban sudah berada di rumah duka. Korban nekat bunuh diri diduga stress jelang pernikahan yang rencananya digelar pada tanggal 8 September mendatang.
Kapolsek Penebel AKP I Nengah Sudiarta membenarkan adanya anggota Paspampres asal Ngis Kelod, Jegu, Penebel meninggal. Namun dia tidak tahu pasti penyebab meninggalnya. Dugaan korban bunuh diri. “Ya memang benar meninggal, tetapi penyebabnya saya kurang tahu,” ungkap Sudiarta dikonfirmasi Selasa (8/8).
Dikatakan, jenazah korban sudah tiba di rumah duka Senin lalu dan akan dikubur Rabu (9/8) ini. Sementara informasi yang dihimpun, korban yang baru naik pangkat beberapa waktu lalu ini, diduga depresi sehingga nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. “Kasihan, mungkin depresi. Padahal dia mau nikah 8 September ini,” ujar sumber yang menolak namanya dikorankan.
Dikatakan korban memang sudah menikah secara kedinasan dengan pacarnya asal Klungkung. Dan rencananya 8 September akan melangsungkan resepsi pernikahan. Bahkan undangan sudah siap disebar. “Mungkin masalah internal keluarga,” kata sumber ini lagi.
Dia juga membenarkan kalau penguburan akan dilakukan Rabu ini. Sementara itu. Danramil penebel Kpaten Inf Yudha Wicaksana belum bisa dikonfirmasi mengenai hal tersebut. begitupun dengan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Herwin Gunawan juga belum bisa dikonfirmasi. (puspawati/balipost)
