lingkungan
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali mengajak sejumlah komponen dari suplayer, distributor, pemilik toko, swalayan dan bengkel untuk ikut menangani sampah. (BP/ist)
CEPATNYA pertambahan volume sampah dan sulitnya penanganan, utamanya plastik yang dihasilkan dari berbagai produk makanan dan minuman, membuat Pemkab Klungkung terus berinovasi menciptakan berbagai terobosan dalam penanggulangan. Setelah mensosialisasikan Bank Sampah dan metode Ecobrick, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kembali mengajak sejumlah komponen dari suplayer, distributor, pemilik toko, swalayan dan bengkel untuk ikut andil. Hal ini ditegaskan dalam pertemuan  di Ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Selasa (25/7).

Pada pertemuan tersebut, Bupati Suwirta mengungkapkan berbagai program yang sudah dilaksanakan dalam upaya memerangi sampah non organik berupa plastik. “Sampah plastik hasil dari produk makanan dan minuman ini paling banyak mengotori lingkungan dari perkotaan sampai kepelosok desa, maka selain melibatkan masyarakat dan lingkungan sekolah, kali ini Pemkab akan mengajak distributor, pemilik toko untuk ikut andil dalam memerangi penanganan sampah plastik,” ujar Bupati Suwirta dengan nada optimis.

Baca juga:  Ada Harapan Ekonomi Bali Membaik

Lebih lanjut, Bupati asal Nusa Ceningan ini mengaku akan membuat gerakan berburu sampah plastik. Nantinya sampah dikumpulkan dimasing-masing toko. Melalui langkah singkat itu diharapkan adanya suatu kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan dari masyarakat. “Hal seperti ini tidak boleh hanya sehari dilakukan. Tetapi setiap hari sehingga Kabupaten Klungkung bisa clear dari sampah,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana mengatakan pertemuan ini merupakan langkah awal untuk mengajak semua pihak dari suplayer, swalayan, bengkel, distributor, dan pemilik toko agar bersama-sama memerangi sampah plastik seperti paparan yang sebelumnya disampaikan Bupati Suwirta. Nanti pihaknya juga akan melibatkan semua komponen masyarakat, sekolah untuk bergerak bersama-sama. “Mari bersama-sama ikut memerangi dan menjaga kebersihan terutama penangganan sampah plastik,” tandasnya. (adv/balipost)

Baca juga:  Cegah ''Stunting'', Pemkab Gianyar Siapkan RAD

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *