Ilustrasi. (BP/dok)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Kericuhan terjadi saat bazaar di salah satu banjar di Desa Carangsari, Petang, Badung, Senin (3/7) dini hari. Dua kelompok pemuda bentrok dan mengakibatkan dua orang luka parah yaitu Gusti Ngurah Widnyana (24) dan I Ketut Suwantara (45).

Petugas Polres Badung mengatakan, kejadiannya pukul 00.30 Wita. Dari keterangan saksi-saksi, pada Minggu (2/7) pukul 19.00 Wita, bazaar tersebut dibuka dan pengunjung mulai berdatangan. Hingga larut malam semakin banyak pengunjung yang datang. “Pukul 00.30 Wita terjadi keributan dipicu kesalahpahaman antara Petris dengan Bisma. Panitia bazaar langsung melerai mereka,” kata petugas tersebut.

Baca juga:  Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kepala Pecah, Tetangga Kos Dengar Keributan di Kamar Korban

Namun keributan itu berkembang lebih besar karena teman-teman mereka tidak terima dan terjadi kericuhan. Akibat kejadian itu, Gusti Ngurah Widnyana kena sabetan pisau di tangannya.

Kelompok Widnyana tidak terima dan langsung mengeroyok Suwantara hingga luka parah di bagian muka dan langsung dilarikan ke RSUD Badung. Anggota Polsek Petang yang mendapat laporan kejadian itu langsung ke TKP.

Langkah pertama yang dilakukan meredam kedua kelompok itu agar kasusnya tidak melebar. Selanjutnya petugas memeriksa saksi-saksi dan mengamankan pelaku. Polisi sudah memeriksa 6 saksi dan jumlahnya kemungkinan terus bertambah.

Baca juga:  Petani di Petang Beralih ke Tanaman Organik

Kapolsek Petang AKP Wayan Sudita saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Saat ini beberapa pelaku sudah diamankan dan pihaknya akan terus mengusut pelaku lainnya. “Sudah masuk penyidikan dan kasus ini terus dikembangkan. Kami mengimbau agar kedua belah pihak menahan diri dan ditangani secara hukum,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *