Sate Mbok Galak. (BP/ist)
SOLO, BALIPOST.com – Solo selalu sukses bikin siapapun rindu. Rindu suasananya, rindu tempat-tempat eksotisnya, serta rindu kuliner khasnya yang selalu membekas di hati. Nah, yang kebetulan pulang kampung ke Solo, atau melintasi Solo, berikut 10 rekomendasi Menteri Pariwisata Arief Yahya yang wajib dicoba!

“Jangan lupa, foto-foto, upload di media social, kasih hastag #MudikPenuhPesona, #PesonaKulinerSolo, agar semua orang bisa mengikuti jejak kalian, menikmati sensasi Solo yang khas. Selamat mudik Lebaran, Salam Pesona Indonesia,” ucap Menpar Arief Yahya, yang terus mengajak netizen memperomosikan destinasi wisata selama Mudik Lebaran 2017.

Mau yang gurih dan manis? Kuliner yang pedasnya nggilani? Atau langganan Presiden Jokowi? Semua ada di Solo. Formasi kelezatan makanannya sulit dicari di kota lain. “Karena itu, mumpung mudik ke Solo, jangan sampai kehilangan momentum! Buru 10 kuliner paling khas di Kota Bengawan ini!” kata Menpar Arief Yahya, Rabu (21/6).

  1. Sate Mbok Galak

Menu Olahan daging kambing di sate Mbok Galak ini patut dikunjungi pecinta kuliner. Jangan takut mampir, namanya aja yang Galak, tapi pemiliknya nggak jutek dan judes kok. Lokasinya di Solo bagian Utara, tepanya di Jalan Mangun Sarkoro No 122 Sumber Banjarsari. Menu andalan adalah sate Buntel. Bagian terbaik dari sate buntel ada di lemak (gajih-nya). Daging kambing cincang yang “dbuntel” atau dibungkus.

2. Tengkleng Mbak Diah

Selain Tengkleng Bu Edi di Pasar Klewer, Cobain Tengkleng Mbak Diah. Kuliner ini memang sangat terkenal di Solo. Daging kambingnya diolah lama, minimal empat sampai lima jam. Tak jarang banyak pengunjung yang memesan tengkleng Mbah Diah sebagai oleh-oleh dari Solo. Ada pesanan untuk dibawa ke Singapura.

Baca juga:  Gaungkan Go Digital, Kemenpar Sosialisasi Diklat Online Bagi Aparatur Daerah

3. Selat Solo Mbak Lies

Ada dua jenis selat yang ada di warung ini, selat solo atau yang sering disebut selat bestik dan selat galantine. Sedangkan untuk selat galantine dibagi lagi menjadi 2 macam, ada selat galantin kuah saos dan selat galantine kuah segar. Untuk dapat menikmati selat galantine ini, harganya sekitar Rp 10 ribu setiap porsi sedang. Untuk porsi besar berkisar antara Rp 22 ribu sampai Rp 29 ribu.

4. Ayam Goreng Mbah Karto

Ayam goreng kampung langganan Presiden Jokowi sejak jadi walikota di Solo ini, terletak di Kabupaten Sukoharjo sekitar 10 kilometer selatan Kota Solo, tepatnya di Jalan Jaksa Agung R Suprapto No 18, Sukoharjo. Menu Ayam goreng menggunakan ayam kampung muda yang berumur 4-6 bulan, atau sering disebut ayam kemanggang.

Ayam kampung digoreng gurih dan disajikan dengan lalapan berupa mentimun, kacang panjang, kecambah, daun kemangi. Sebagai andalan, para pelanggan diberikan dua pilihan sambal: sambal bawang dan sambal blondho (sambal hitam). Khusus sambal blondho, ini berbahan dasar kemiri dengan sedikit cabai merah

5. Serabi Notosuman

Bandung punya soerabi enhaii yang cukup terkenal, Solo juga ada serabi notosuman yang tak kalah melegenda. Anda bisa mendapatkannya di Jl Mohammad Yamin No 28, Solo. Serabi ini sudah ada sejak tahun 1920-an!

Baca juga:  Kembangkan Agrowisata, Desa Taro Siapkan Demplot 43 Jenis Pisang

6. Sate Kere Yu Rebi

Sate kere adalah salah satu ikon kuliner dari Solo. Tempe gembus menjadi bahan utama pembuatan sate kere. Meski tampak sederhana, sate kere ini juga makanan kesukaan Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi, pernah menuliskan dalam laman Facebooknya bahwa sate kere merupakan makanan favoritnya di Solo. Hidangan ini terbuat dari ampas sisa pembuatan tempe. Setelah direndam dalam bumbu bacem dan dibakar di atas bara api, sate kere disajikan bersama guyuran sambal kacang manis pedas. Alamat Sate Kere Yu Rebi Jl. Kebangkitan Nasional Kios 1-2 Teposanan (belakang Stadion Sriwedari) Solo

7. Soto Seger Hj. Fatimah

Soto daging atau soto ayam dari mangkok kecil sampai piringan, tinggal pesan saja sesuai selera. Istimewanya di Soto Seger Hj. Fatimah ada lauk yang disajikan berjajar di meja sak maceme. Jajanan segala jenis dari tahu, tempe, perkedel, bakwan, sosis basah Solo, sosis goreng, karak, krupuk, sate ayam, sate kikil, sate ati, sate telur puyuh dan kawan-kawannya.

8. Nasi Liwet Wongso Lemu

Nasi Liwet disajikan dalam pincuk atau daun pisang yang dilipat menyerupai kerucut mampu menghadirkan rasa Jawanya lebih kental. Sayurnya pun sudah pakem yaitu ada sayur sambal goreng labu siam.

Baca juga:  Indonesia dan Malaysia akan Buka Koridor Perjalanan di Dua Destinasi Ini

Suwiran ayam opor, uritan atau ati dan ampela ayam, telur kukus dan telur rebus serta ditambah pula dengan santan kental yang gurih atau biasa disebut sebagai ‘kumut’ menambah nikmat rasa Nasi Liwet.

9. Harjo Bestik

Kuliner malam hari yang berupa warung tenda kakilima, menyediakan menu utama berupa bestik (beef steak) khas Solo dan bakmi jawa.

Keberadannya cukup terkenal karena cita rasanya yang unik dan tidak mengecewakan para pengunjung yang datang menikmati sajian masakannya. Warung Makan Harjo Bestik dan Bakmi terletak di Jl. Dr. Rajiman timur perempatan Pasar Kembang atau di danukusuman RT 01/IX Serengan Solo, Jawa Tengah.

10. Timlo Sastro

Timlo Sastro terletak di sudut belakang pasar Gede yang dibangun pada tahun 1930 itu. Orang Solo lebih mengenalnya dengan nama timlo (m) Balong karena lokasi Pasar Gede berada di sekitar Kampung Balong.

Rasa masakan Timlo ini gurih-gurih segar seperti soto. Namun, ada juga sebagian orang yang menyebut rasa timlo seperti sup atau bahkan gabungan rasa sup dan soto.

Menpar Arief Yahya paham, masih ada 1001 macam jenis masakan Solo yang tidak masuk dalam 10 top kuliner ini. Tetapi, 10 rekomendasi ini layak dicoba ketika menikmati liburan ke Solo. “Selamat berlibur, Selamat berwisata kuliner! Salam #PesonaKulinerSolo dan #PesonaLebaranSolo,” kata Arief Yahya yang hobi blusukan mencari kuliner khas itu. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *