DPD Golkar
I Ketut Sudikerta. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Penangkapan anggota DPRD Tabanan, I Nyoman Wirama Putra yang kedapatan nyabu sudah sampai di telinga Ketua DPD Golkar Bali, I Ketut Sudikerta. Kendati awalnya sempat ingin bungkam, Wakil Gubernur Bali ini akhirnya mengaku sudah menggelar rapat di internal partai.

“Ssttt, itu nggak boleh bicara, ya?! Karena baru datang tadi pagi (kemarin, red), tunggu dulu,” ujarnya ketika ditanya mengenai penangkapan Wirama yang menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Tabanan, usai memberikan pengarahan tentang pungutan liar (pungli) di Inspektorat Provinsi Bali, Kamis (15/6).

Baca juga:  Wayan Kembar Dititip di Polda, Ini Alasannya

Ketika terus didesak, Sudikerta akhirnya mengaku sudah menggelar rapat. Termasuk meminta Ketua Dewan Penasihat Tabanan yang juga mantan Kepala BNN di daerah untuk mengecek kebenaran penangkapan kader partai beringin itu di Jakarta. “Itu saya sudah suruh ngecek kesana, apa bener, apa ndak. Kan saya belum tahu,” jelasnya.

Menurut Sudikerta, sanksi pemecatan sudah pasti akan diberikan kepada Wirama bila terbukti menggunakan narkoba jenis sabu. “Ada proses hukum yang harus dijalani dan ada mekanisme system yang ada di AD/ART partai. Ya, otomatis (dipecat). (PAW?) Nanti kita lihat,” ujarnya singkat sembari masuk ke dalam mobil. (Rindra/balipost)

Baca juga:  Lonjakan Pasien Positif COVID-19 Terjadi di Bali, Puluhan Orang dalam 24 Jam Terakhir
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *