SINGARAJA, BALIPOST.com – Penyalahgunaan narkoba belakangan ini mulai merembah kalangan kalangan generasi muda. Situasi yang mengancam masa depan anak bangsa tersebut belakangan ini mulai gencar dilakukan oleh pemeirntah maupun kelompok masyarakat. Proteksi dari pengaruh penyalahgunaan narkoba ini dilakukan dalam arena Buleleng Education Expo (BEE) Tahun 2017 di gedung kesenian Gde Manik Singaraja.
Pihak panitia secara khusus mengkemas kegiatan edukasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba ini melalui Lomba Karikatur. Lomba yang pertama kalinya itu mendapat sambutan antusiasi dari sekolah. Tercatat 77 siswa wakil dari masing-masing SMP di Buleleng mengikutkan peserta.
Selain mengangkat tema bahaya penyalahgunaan narkoba, panitia BEE juga mengangkat tema lingkungan dalam lomba yang sama. Ide tema lingkungan ini selain mengedukasi siswa peduli terhadap kebersihan lingkungan juga mendukung program pemeirntah daerah dalam penanganan sampah plastik.
Panitia lomba karikatur Made Sudi, Jumat (2/6), mengatakan, siswa yang mengikuti lomba ini merupakan wakil sekolah yang sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Setiap peserta diberikan waktu untuk menggambar karikatur sesuai tema dalam rentan waktu 120 menit.
Masing-masing peserta menggambar karikatur dengan tehnik basah dan teknik kering. Jika teknik basah, warna yang digunakan cat air. Sedangkan teknik kering bisa menggunakan pensil warna atau crayon.
Sementara itu, kriteria penilaian, ditentukan berdasarkan kesesuaian tema, kreativitas peserta, dan aplikasi teknik pewarnaan. “Peserta ini adalah siswa yang sudah disiapkan sekolah dan untuk yang pertama kali ini kita angkat tema penyalahgunaan narkoba dan lingkungan,” katanya.
Sementara itu salah satu dewan juri Nyoman Saja mengatakan, secara umum potensi siswa untuk menggabar karikatur cukup tinggi. Hal ini karena umumnya jenjang SD dan SMP pada pembelajaran di kelas menggambar ini mendapat porsi jam pembelajaran yang banyak.
Dari puluhan peserta yang berlaga dalam lomba karikatur, keluar sebagai juara pertama wakil dari SMPN 1 Singaraja atas nama I Kadek Suryana. Peserta dengan nomor urut 31 ini memperoleh nilai 293,33. Disusul wakil dari SMPN 2 Sawan dengan nomor urut 56 atas nama Kadek Satriawan mengumpulkan nilai sebanyak 282,33. Sedangkan keluar sebagai juara tiga atas nama Ketut Dian Suryasih wakil SMPN 2 Banjar. Peserta dengan nomor urut 45 ini mengumpulkan total nilai sebanyak 271,33.
Selain menetakan tiga pemenang terbaik, panitia juga menetapkan tiga peserta peraih juara harapan. Mereka itu maisng-masing I Kadek Dwipayana wakil SMPN 6 Singaraja dengan nilai 265,67. Easya Widana Putri wakil SMPN 2 Singaraja dengan nilai 262,00 dan Komang Harum Barlianty Suari wakil SMPN 1 Singaraja dengan nilai sebanyak 256,67. (Mudiarta/balipost)
