Bupati Bangli
Bupati Bangli, Made Gianyar, saat memimpin apel, Senin (17/4). (BP/ist)
BANGLI, BALIPOST.com – Apel setiap tanggal 17 yang dirangkaikan dengan apel disiplin aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Bangli digelar untuk pertamakalinya di Lapangan Kapten Mudita, Senin (17/4). Dalam apel yang diikuti seluruh ASN tersebut, Bupati Bangli I Made Gianyar memanggil satu persatu nama PNS yang bertugas di Bappeda. Hasilnya, Bupati mendapati adanya seorang staf yang tidak ikut apel namun menandatangani absen.

Mendapati kenyataan tersebut Bupati kemudian memerintahkan seluruh pegawai Bapeda untuk tetap berbaris. Sementara pegawai di OPD lainnya diperintahkan untuk bubar.

Awalnya, saat bupati meminta penjelasan siapa yang menandatangani absen pegawai bolos tersebut, tidak ada pegawai yang mengaku. Setelah didesak, seorang pegawai akhirnya mengaku mendatanganinya. Pegawai tersebut mengaku menandatanganinya karena dimintai tolong oleh yang bersangkutan.

Baca juga:  Tiru Badung, Bangli akan Bagi Laptop untuk Siswa SMP
Atas kenyataan tersebut Bupati Made Gianyar kembali mengeluarkan ancaman yakni akan memotong tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) terhadap pegawai yang absen tanpa keterangan saat apel 17-an. Sementara terhadap pejabat pimpinan OPD yang bolos saat apel, Bupati mengancam akan menonjobkannya.

Kabag Humas, Kerjasama dan Komunikasi Publik Cok Gede Bagus Gaya Dirga mengakui bahwa dalam apel, Bupati sempat melakukan uji petik terhadap salah satu OPD peserta apel. Karena apel perdana, kata Cok Dirga, Bupati Gianyar tidak memberikan sanksi terhadap pegawai yang melanggar. “Tapi kalau bulan depan sudah tidak ada toleransi lagi,” katanya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *