DENPASAR, BALIPOST.com – Pembunuhan di rumah kos di Jalan Karya Makmur Gang Mukuh Sari No. 2, Denpasar Barat (Denbar), masih didalami penyidik Polsek Denbar. Hasil penyidikan, setelah cekcok dengan Mistari (sopir bus), sekitar pukul 03.30 Wita, Rahmat Taufik masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Dari dalam kamar mandi, ia melihat korban mengambil pisau dari dalam tas hitam miliknya yang di taruh di teras kamar. “Melihat hal itu, pelaku langsung keluar dari kamar mandi,” kata tegas Kanit Reskrim Polsek Denbar Iptu Aan Saputra, seizin Kapolsek Kompol Wisnu Wardana.

Pelaku berusaha merebut pisau itu, namun korban melawan. Akibatnya tangan pelaku luka kena pisau tersebut.

Setelah pisau berhasil direbut, pelaku langsung menggorok leher korban.
“Setelah itu pelaku kabur ke Jalan Kargo, Denpasar. Sedangkan korban tergeletak di teras kamarnya,” ujar Iptu Aan.

Baca juga:  Gara-gara ini, Calo Tiket Bantai Temannya di Kos
Selanjutnya pelaku menumpang ojek menyerahkan diri ke Polsek Denbar di Jalan Ahmad Yani, Denpasar. “Pelaku dibawa ke rumah sakit Wangaya karena tangannya luka. Mungkin ada urat tangannya yang putus,” tegas mantan Kanit Reskrim Polsek Mengwi ini.

Sebelumnya, rumah kos di Jalan Karya Makmur Gang Mukuh Sari No. 2, Denpasar Barat (Denbar). Rahmat Taufik (34) pekerjaan calo tiket bus membantai temannya, Mistari (33), Jumat (14/4) pukul 05.00 Wita. Motifnya diduga pelaku curiga korban selingkuh dengan istrinya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *