Dengar Musik
Ilustrasi. (BP/istimewa)
DENPASAR, BALIPOST.com – Musik sering dijadikan pelarian saat seseorang merasa jenuh atau stres. Bahkan, tak sedikit yang memutuskan untuk mendengarkannya kala bekerja.

Dikutip dari klikdokter.com, melodi yang Anda sukai diyakini dapat meningkatkan produksi hormon dopamin, yang berperan dalam pusat kenikmatan otak. Dengan meningkatnya kadar dopamin, mood juga akan ikut meningkat.

Kejadian ini serupa dengan kesenangan yang dirasakan saat Anda mengobrol santai dengan teman akrab. Begitu juga ketika Anda menikmati makanan favorit.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Harian Kembali Tambah Dua Kali Lipat dari Sehari Sebelumnya

Selain yang sudah disebutkan, mendengarkan musik saat bekerja ternyata juga bermanfaat untuk menetralisir suara keramaian di sekitar. Dengan demikian, Anda tetap bisa berkonsentrasi meski keadaan tidak kondusif.

Namun, untuk mendapatkan manfaat di atas, Anda harus benar-benar mendengarkan genre musik yang disukai. Di samping itu, Anda pun tidak perlu mendengarkannya sepanjang hari.

Seorang pakar mengatakan bahwa musik yang didengarkan sepanjang hari bisa mendatangkan dampak yang kurang baik. Waktu yang disarankan untuk mendengarkannya saat bekerja adalah 15-30 menit. Hal ini juga dimaksudkan agar Anda tidak ‘tertutup’dengan lingkungan sekitar. (Goes Arya/balipost)

Baca juga:  Sepekan Terakhir Penularan COVID-19 Denpasar Capai 3 Digit, BOR RS Wangaya Hampir Sentuh 70 Persen
BAGIKAN