Ida Pandita Mpu Dhaksa Jaya Tanaya
Bupati Eka saat melayat di di rumah duka Griya Pasek Tegal Harum. (BP/ist)
TABANAN, BALIPOST.com – Ida Pandita Mpu Dhaksa Jaya Tanaya berpulang. Tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti juga termasuk salah seorang yang merasa sangat kehilangan pinandita dari Griya Pasek Tegal Harum, Desa Pekraman Kaba kaba, Kediri ini.

Saat melayat di rumah duka Griya Pasek Tegal Harum, ia mengaku selama ini sangat dekat dengan Ida Pandita Mpu Dhaksa Jaya Tanaya dan sudah seperti keluarga. Sehingga wafatnya Ida Pandita memberikan rasa kehilangan yang besar pada dirinya.

Dalam rangkaian prosesi pelebon Ida Pandita, Bupati Eka rencananya diminta ngayah sebagai sangging berbarengan dengan upacara mepetik dan metatah. Rencananya, prosesi pelebon akan dilaksanakan pada Kamis (1/6) mendatang.

Baca juga:  "Tawur Agung Kesanga" Tabanan Dipuput Empat Sulinggih
Sementara itu, I Putu Gede Adnyana selaku putra pertama Ida Pandita Mpu Dhaksa Jaya Tanaya menyebutkan bahwa orang tuanya meninggal karena faktor kondisi tubuh yang menurun. Ditambah lagi dengan anemia atau kekurangan darah. Sebelum meninggal, Ida Pandita sempat menjalani rawat inap di Rumah Sakit Sanglah selama satu minggu.

Dalam kesempatan itu, Putu Gede Adnyana atas nama keluarga besar menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak bila selama Ida Pandita Mpu Dhaksa Jaya Tanaya memiliki kesalahan. Almarhurm Ida Pandita Mpu Dhaksa Jaya Tanaya meninggalkan istri dan empat orang anak. (Wira Sanjiwani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *