Perbankan di Bali
Nasabah membeli kartu e-money menggunakan e-money vending machine. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Pada perayaan Galungan, Rabu (5/4), perbankan di Bali akan tutup satu hari. Sedangkan H-1 atau penampahan Galungan, Selasa (4/4) dan H+1 atau umanis Galungan, Kamis (6/4), perbankan di Bali beroperasi seperti biasa.

Menurut Pemimpin BNI Kantor Wilayah Denpasar, Agung Dharmawan bank tidak operasional selama satu hari. Tidak ada persiapan khusus untuk liburan Galungan pada 2017 ini.

Ia menjelaskan umumnya, kebutuhan uang tunai saat hari raya tersebut masih sama dengan hari-hari biasanya. Layanan bagi nasabah bisa tercover lewat e-banking atau e-channel. Kendati demikian, pihaknya tetap menyiapkan dana untuk memenuhi permintaan masyarakat jelang Galungan.

Baca juga:  Ini Jumlah Uang Tebusan yang Dihimpun BNI
Dana yang disiapkan, lanjutnya, mencapai Rp 50 miliar per hari. Naik dari transaksi hari normal yang mencapai Rp 30 miliar-Rp 35 miliar per hari. “Jelang Galungan ini kebutuhan uang tunai masih sama, karena libur cuma sehari sehingga tidak memberikan efek layaknya Lebaran,” katanya.

Agung Dharmawan mengatakan, jelang Galungan ini penarikan dana tidak terlalu tinggi karena sudah terakomodir saat momen Nyepi lalu. Saat Nyepi persiapan dana mencapai Rp 60 miliar per hari.

E-Channel

Untuk kelancaran transaksi, pihaknya optimis melalui layanan e-channel atau e-banking semua bisa terlayani. Lewat e-channel berarti nasabah tetap bisa bertransaksi melalui melalui ATM, internetbanking, SMS banking, mobile banking danphone banking.

Hal sama dikatakan Pemimpin Wilayah BRI Kanwil Denpasar, Dedi Sunardi. Ia mengutarakan pada perayaan Galungan bank tidak beroperasional. “Tidak ada persiapan khusus dana untuk Galungan ini,” katanya.

Baca juga:  BRI Alokasikan KUR Sebesar Rp 72,2 Triliun
Sebelumnya, dalam menghadapi libur Hari Raya Nyepi, BRI di Wilayah Bali menyiapkan kebutuhan kas ATM sebanyak Rp 100 miliar. Jumlah kas yang disiapkan tahun ini mengalami peningkatan 20 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 80 miliar.

Saat libur Nyepi Tahun Caka 1939, pelaksaan operasional unit kerja BRI juga tidak beroperasi. Nasabah yang ingin melakukan transaksi melalui jaringan elektronic channel, baik itu mesin ATM maupun CRM (Cash Recycler Machine). (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *