Di tengah kondisi tersebut, Daihatsu melihat situasi ini sebagai sebuah kesempatan dan peluang yang menantang untuk memasuki bidang bisnis baru dengan terus mengembangkan keunggulan Daihatsu yang mampu mengembangkan mobil value-for-money menggunakan dasar-dasar K-car yang telah diakui dengan baik oleh Toyota.

Daihatsu kini telah menjadi perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Toyota per 1 Agustus 2016. Pada 1 Januari 2017 Emerging-market Compact Car Company telah didirikan bersama dengan Toyota, yaitu suatu organisasi cross-sectional yang bertanggung jawab atas pengembangan mobil kompak untuk negara berkembang. “Kami ingin menghasilkan mobil value-for-money yang lebih menarik secara tepat waktu, dengan menerapkan kekuatan cara berpikir yang berorientasi pada pelanggan dengan struktur biaya yang mampu memberikan harga dan nilai yang dapat diterima oleh seluruh pelanggan, bersama dengan Toyota,” ujar President of Daihatsu Motor Company, Japan Masanori Mitsui. (Nikson/balipost)

Baca juga:  Mudik Lebaran, Ini Jadwal Pembatasan Operasional Angkutan Barang
1
2
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *