Ilustrasi. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam kehidupan sehari-hari, luka bakar sebenarnya sering dialami banyak orang. Kadang saat memasak, kulit melepuh akibat terkena air atau minyak panas. Luka akibat peristiwa tersebut sudah dapat dikategorikan luka bakar.

Mitos yang beredar, jika terkena luka bakar langsung oleskan saja dengan pasta gigi. Pernah dengar? Lalu, mengapa kebiasaan itu muncul?

Luka bakar biasanya memberikan rasa panas dan tidak nyaman. Sementara, pasta gigi menawarkan efek dingin pada luka bakar tersebut.

Baca juga:  Main Korek Api, 4 Toko Terbakar dan 2 Orang Terluka

Itu memang benar. Tapi jangan salah paham dulu! Efek dingin dan rasa nyaman dari pasta gigi ini bersifat sementara.

Bahkan, dikutip dari klikdokter.com, kandungan pada pasta gigi—seperti mentol, kalsium, dan pemutih—justru dapat memperparah luka bakar. Pasta gigi juga dapat menghambat proses penyembuhan luka.

Selain itu, luka bakar dapat meluas akibat tertutup oleh pasta gigi. Panas dari luka bakar tersebut tidak dapat dilepaskan ke udara luar karena terhalang. Sehingga panas tersebut makin masuk ke dalam dan melebar ke jaringan sekitar.

Baca juga:  Dari Ratusan Liter Arak Disita hingga Provinsi Terbanyak Sumbang Kasus COVID-19 Harian

Lantas, apa yang harus dilakukan saat terkena luka bakar? Guyurlah luka tersebut dengan air mengalir sekitar 15 menit atau sampai rasa panas hilang.

Cara ini dapat menurunkan suhu luka bakar, sehingga luka tidak meluas ke jaringan sekitarnya. Rasa dingin dari air mengalir juga dapat memberikan efek nyaman pada tubuh.

Hindari juga mengompres luka bakar dengan es batu. Suhu yang sangat dingin dari es batu (0 sampai -4 oC) dapat membuat pembuluh darah mengecil. Aliran darah pun akan berkurang bahkan terhenti, sehingga luka jadi makin susah sembuh.

Baca juga:  Sempat Alami Perbaikan, Kini Website Infocorona Bali Sudah Bisa Diakses

Jadi, tidak semua luka bakar dapat diobati sendiri. Tentunya jika luka bakar cukup luas dan parah, sebaiknya segera ke dokter. (Goes Arya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *