Petugas kepolisian melakukan olah TKP meledaknya tabung gas melon hingga menyebabkan kakak beradik mengalami luka bakar di Pengastulan, Buleleng pada Kamis (4/9). (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Insiden ledakan tabung elpiji tiga kilogram atau gas melon terjadi di Banjar Dinas Kauman, Desa Pengastulan, Kamis (4/9). Insiden ini mengakibatkan kakak beradik dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka bakar.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi Jumat (5/9) membenarkan ihwal peristiwa tersebut. Dikatakan dia, peristiwa berawal saat Ainin Lutfiah (32) tengah memasak sekitar pukul 14.00 WITA.

Baca juga:  Kebakaran di Pura Gunung Payung, Sejumlah Pelinggih Ludes

“Saat memasak korban melihat api dari tabung elpiji tiga kilogram. Menyadari hal tersebut, korban segera memanggil kakaknya yang bernama Salman Al Farisyi (37),” jelasnya.

Salman yang baru tiba di dapur bergegas mematikan kompor. Namun tiba-tiba tabung gas elpiji itu meledak.

Alhasil kakak beradik itu mengalami luka bakar. Salman mengalami luka bakar pada bagian kaki dan tangan.

Sedangkan Ainin mengalami luka bakar pada bagian wajah dan kaki. Keduanya segera dilarikan ke rumah sakit Shanti Graha untuk mendapat perawatan medis.

Baca juga:  Dari Pelaku Perjalanan 6 Negara Ini Diizinkan Datang ke Bali hingga Dewa Puspaka Batal Ditahan

“Kedua korban saat ini masih menjalani perawatan di RS Shanti Graha. Peristiwa ini mengakibatkan kerugian materiil senilai Rp1 juta,” tandasnya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN