SINGARAJA, BALIPOST.com – Kejuaraan tenis meja bertajuk “Buleleng Pingpong Turnamen 2025 Open se-Bali” resmi ditutup pada Minggu malam (28/12).
Turnamen yang berlangsung selama tiga hari sejak 26 Desember tersebut menyuguhkan pertandingan berkualitas dan menghadirkan kejutan dari atlet-atlet lokal Buleleng.
Atlet tuan rumah tampil menonjol dengan keberhasilan menumbangkan sejumlah pemain berlevel nasional. Ketua Umum Pengkab PTMSI Buleleng, I Made Lestraiana, mengapresiasi tinggi capaian para atlet, khususnya para peraih juara yang dinilai menunjukkan kualitas permainan menjanjikan.
“Salah satu kejutan datang dari atlet asal Buleleng, Yoga, yang berhasil meraih juara I pada kategori umur 25 tahun. Di partai final, Yoga mampu mengalahkan atlet PON,” ungkap Lestraiana.
Prestasi atlet lokal Buleleng semakin lengkap dengan keberhasilan Brian Darmawangsa yang sukses menyabet juara I pada kategori umur 15 tahun putra. Capaian ini menjadi sinyal positif bagi pembinaan tenis meja di daerah.
Sementara itu, pada sektor putri, atlet Buleleng berhasil mempersembahkan medali perunggu di kategori umur 15 tahun dan 25 tahun. Meski belum meraih emas, hasil tersebut tetap dinilai memuaskan dan menunjukkan potensi yang terus berkembang.
Dengan raihan prestasi tersebut, Pengkab PTMSI Buleleng menegaskan komitmennya untuk terus menggelar kejuaraan tenis meja secara rutin setiap tahun. Langkah ini diharapkan mampu menjaga gairah olahraga tenis meja di tengah masyarakat sekaligus memastikan proses regenerasi atlet berjalan berkelanjutan.
“Tenis meja merupakan salah satu cabang olahraga berprestasi di Buleleng. Karena itu, pembinaan harus terus dilakukan dengan menggali bibit-bibit baru agar prestasi yang sudah ada dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan,” tandas Lestraiana. (Yudha/balipost)
