
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pascaditerjang banjir, aparat gabungan bersama warga kembali turun melakukan gotong royong di kawasan objek wisata pantai Crystal Bay, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (10/12). Kegiatan ini dilakukan untuk memulihkan kembali aktivitas yang menjadi ikon wisata di Nusa Penida tersebut.
Kegiatan pembersihan difokuskan pada area parkiran, deretan kios atau warung, serta akses jalan masuk menuju kawasan pantai yang dipenuhi material sisa banjir berupa sampah plastik, dedaunan, hingga ranting pohon.
Material tersebut terbawa arus dari perbukitan dan sempat menghambat aktivitas serta akses wisatawan. Kerja bakti dilakukan secara manual dengan peralatan sederhana.
Sampah dipilah sesuai jenisnya, di mana sampah nonorganik diangkut menggunakan truk menuju tempat pembuangan, sedangkan sampah organik dikumpulkan dan ditimbun untuk proses penanganan lebih lanjut.
Pembersihan melibatkan personel Polri, TNI, Pos AL Nusa Penida, aparatur Desa Sakti, serta warga sekitar yang turun langsung bergotong royong. Kegiatan diawali dan diakhiri dengan apel bersama. Sebagian besar kawasan pantai kini sudah bersih, dan aktivitas warga serta wisatawan mulai berjalan normal.
Meski demikian, Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya yang memimpin aksi gotong royong mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan kemungkinan bencana susulan. Ia menekankan kehadiran aparat pascabencana bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan dengan masyarakat.
“Bencana ini kita hadapi bersama. Dengan kerja sama, yang rusak bisa diperbaiki, dan yang terdampak bisa bangkit kembali. Yang terpenting, kita hadir untuk saling menguatkan,” ujarnya. (Sri Wiadnyana/denpost)










