
MANGUPURA, BALIPOST.com – Jalan Raya Darmasaba yang berada di perbatasan Denpasar-Badung kembali jebol hanya dalam waktu seminggu setelah dilakukan perbaikan. Lubang dengan diameter sekitar 40 cm kembali muncul dan saat ini ditutup dengan plang agar tidak dilewati kendaraan.
Kondisi tersebut membuat pengguna jalan khawatir karena lubang bisa melebar dan membahayakan pengendara, terutama saat arus lalu lintas meningkat menjelang akhir tahun.
Informasi yang diperoleh, Selasa (9/12), jalan itu sebelumnya sudah sempat berlubang sekitar satu minggu lalu dan telah ditambal. Namun kerusakan kembali terjadi, diduga karena gorong-gorong di bawah badan jalan ambruk.
Rencananya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung akan segera menangani perbaikannya.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika membenarkan kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa yang jebol adalah saluran irigasi di bawah jalan. “Nah untuk saluran irigasi akan ditangani dumun saluran irigasi oleh bidang SDA. Coba konfirmasi ke Bidang SDA,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Badung, Anak Agung Rama Putra memastikan ada terowongan di bawah jalan yang ambruk dan membutuhkan penanganan cepat. “Jadi saluran irigasi jebol. Bahkan kedalamannya kurang lebih 3 meter yang mengalami kerusakan,” jelasnya.
Ia menambahkan, perbaikan akan dilakukan dengan pemasangan box culvert tipe 1,5 meter, kemudian dilanjutkan dengan urukan agregat dan pengaspalan ulang. “Astungkara perbaikan kita mulai 11 Desember 2025 mendatang,” katanya.
Saat ini pihaknya sedang mengurus surat permakluman ke Dinas Perhubungan, Polsek, dan Polres Badung, mengingat proses perbaikan akan menutup setengah badan jalan. “Jadi rencana kita kan 11 Desember ini perbaikan. Kemungkinan pengerjaan dilakukan 2 minggu ke depan setelah proses pembongkaran,” ucapnya.
Dikatakan, pihaknya akan mempercepat proyek agar tidak mengganggu lalu lintas saat tahun baru. Karena itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat atau pengguna jalan agar memaklumi proses perbaikan ini. Arus lalu lintas akan diberlakukan sistem buka-tutup demi kelancaran pengerjaan. (Parwata/balipost)










