
AMLAPURA, BALIPOST.com – Memasuki akhir tahun 2025, aktivitas pendakian ke Gunung Agung menurun. Ketua Pemandu Pendakian Gunung Agung jalur Pasar Agung, I Wayan Widi Yasa, Jumat (5/12) kemarin.
Widi Yasa mengatakan, kalau saat ini aktivitas pendakian ke Gunung Agung mengalami penurunan jika dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Kata dia, saat ini, wisatawan yang melakukan pendakian ke Gunung tertinggi di Bali tersebut rata-rata 20 orang per hari.
“Bulan-bulan sebelumnya rata-rata bisa sampai 50 orang wisatawan per harinya termasuk domestik yang melakukan pendakian melalui jalur Pasar Agung. Untuk jalur lainnya yang memang menjadi favorit wisatawan juga tidak jauh berbeda,” ucapnya.
Menurut Widi Yasa, menurunnya jumlah wisatawan yang melakukan pendakian ke Gunung Agung saat ini disebabkan karena sudah mulai memasuki musim sepi atau low season. Ditambah lagi, saat ini hingga April mendatang merupakan musim penghujan sehingga jarang ada yang melakukan pendakian. “Faktor cuaca sangat berpengaruh. Karena menyangkut keselamatan,” katanya.
Dia menegaskan, penurunan jumlah wisatawan yang melakukan pendakian saat ini tidak ada hubungannya dengan isu munculnya asap putih dari kawah Gunung Agung yang sempat viral di media sosial. “Menurunkan aktivitas pendakian murni karena sudah memasuki low season,” tegas Widi Yasa. (Eka Parananda/balipost)










