Tim SAR melakukan pencarian nelayan asal Sumberkima, Buleleng. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang nelayan asal Kampung Mandarsari, Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, dilaporkan hilang saat melaut sejak Rabu (3/12).

Hingga Kamis (4/12), nelayan bernama Muhamad Tayib itu belum juga ditemukan. Upaya pencarian terus dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dari unsur SAR dan aparat keamanan.

Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi, membenarkan adanya laporan orang hilang tersebut. Laporan awal diterima dari Kantor Basarnas Denpasar pada Rabu malam. Dari keterangan keluarga, Tayib berangkat melaut sekitar pukul 15.30 WITA.

Baca juga:  DPRD Buleleng Usul Pemberhentian Bupati dan Wakilnya

Biasanya, pria berusia 60 tahun itu sudah kembali ke rumah sekitar pukul 17.00 WITA. Namun hingga malam hari, ia tak kunjung pulang.

“Laporan itu disampaikan oleh anak korban, Rifal Diansyah. Karena hingga malam tidak ada kabar dan korban tidak kembali, pihak keluarga akhirnya melapor,” ujar Derawi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat bersama instansi terkait langsung melakukan pencarian. Tim gabungan terdiri dari Pos SAR Buleleng, Satpol Air Buleleng, Pos TNI AL Celukan Bawang, serta unsur potensi SAR lainnya.

Baca juga:  Jasad Pegawai Kontrak Pemkab Badung Tenggelam di Nungnung Ditemukan

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan pihaknya telah menerjunkan satu tim berjumlah enam personel untuk melakukan penyisiran. Pencarian dilakukan baik melalui jalur laut maupun darat.

“Pencarian di laut mengerahkan Rigid Inflatable Boat (RIB) yang dilengkapi perangkat AQUA Eye untuk mendeteksi keberadaan korban di bawah permukaan air,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus berlangsung. Kondisi cuaca dan gelombang laut menjadi tantangan bagi tim di lapangan. Pihak keluarga berharap Tayib segera ditemukan, dalam kondisi apapun.

Baca juga:  Hari Kedua, Areal Pencarian WN Rusia Diperluas

Sidakarya mengatakan operasi pencarian akan dilanjutkan sesuai prosedur hingga beberapa hari ke depan. “Kami berharap hasil terbaik. Pencarian akan dilakukan secara maksimal,” tutupnya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN