Personel Polsek Kuta mendatangi TKP penemuan jasad bayi di wilayah Desa Kedonganan. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Temuan jasad orok di wilayah Desa Kedonganan masih didalami Polsek Kuta.

Aparat masih melakukan penyelidikan berkoordinasi dengan pemerintah desa, bidan, puskesmas, dan fasilitas kesehatan (faskes) setempat untuk mendata kemungkinan adanya warga yang baru melahirkan. Kepolisian juga menelusuri area sekitar serta melakukan pengecekan CCTV berbasis wilayah.

Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra, Rabu (3/12) menjelaskan setelah menerima laporan kejadian itu, personel piket fungsi bersama Unit Reskrim langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Hasil pengecekan awal, ditemukan jasad bayi perempuan dalam kondisi masih terdapat tali pusat dan plasenta. Saat ini belum ditemukan indikasi tanda kekerasan secara kasat mata, namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan forensik dari rumah sakit,” ujarnya.

Baca juga:  Hindari Korban Jiwa, Idul Fitri Diimbau Tanpa Petasan

Selanjutnya jasad bayi tersebut dievakuasi ke RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah, Sanglah, Denpasar, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk visum et repertum. Sebagai tindak lanjut, personel Polsek Kuta telah melakukan sejumlah langkah penyelidikan di lapangan, di antaranya mengamankan TKP dan mengumpulkan keterangan awal dari saksi di sekitar lokasi.

Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan langkah lanjutan seperti pemeriksaan DNA apabila ditemukan calon ibu terduga. Selain itu berkoordinasi dengan Unit PPA Sat Reskrim Polresta Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga:  Golose Tegaskan Teroris Musuh Rakyat Indonesia

“Kasus ini sedang kami dalami. Kami mengharapkan masyarakat yang memiliki informasi terkait peristiwa ini untuk membantu dengan melapor ke pihak kepolisian. Identitas pelapor akan dijamin kerahasiaannya,” tegas Kompol Agus.

Sebelumnya, seorang warga menemukan seekor anjing menggigit tas saat pulang dari sembahyang di wilayah Kedonganan, Badung. Warga itu kemudian mendekati sang anjing dan mengusirnya. Saat tas dibuka, ternyata berisi jasad orok. Peristiwa ini kemudian dilaporkan pada aparat. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Kedonganan Cruise Mulai Beroperasi
BAGIKAN