Kegiatan belajar di salah satu sekolah di Buleleng. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam tradisi Bali, ala ayuning dewasa adalah penentuan hari yang dilihat cocok (ayu) atau kurang cocok (ala) untuk melakukan aktivitas tertentu. Perhitungannya menggunakan kombinasi sistem penanggalan tradisional seperti wuku, sasih, panglong, dan alahing dewasa (prioritas hari).

Semakin rendah nilai alahing dewasa, semakin kuat atau lebih utama hari tersebut dipandang.

Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 2 Desember 2025, dikutip dari kalenderbali.org.

Baca juga:  Hari Baik Menggelar Pertemuan, Berikut Ala Ayuning Dewasa 2 September 2025

Sebagai catatan, meski kalender memberikan panduan ini, untuk keperluan ritual adat atau keputusan penting seperti pernikahan, umumnya masih disarankan untuk berkonsultasi dengan pemangku adat setempat agar sesuai konteks spiritual dan lokal.

Dirgahayu
Baik untuk mulai belajar.

Kala Buingrau
Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah.

Kala Gumarang Munggah
Baik melakukan upacara Bhuta Yadnya. Tidak Baik untuk menanam sirih, tembakau.

Baca juga:  Kunjungan Presiden ke Klungkung Disambut Antusias Puluhan Ribu Warga 

Kala Mereng
Tidak baik untuk bercocok tanam

Kala Sor
Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.

Kala Tumpar
Tidak baik untuk dewasa ayu karena mengandung unsur kecewa.

Kaleburau
Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben.

Karnasula
Baik untuk membuat kentongan, bajra, kendang, kroncongan (denta sapi dari kayu) dan sejenisnya. Tidak baik untuk membangun rumah tempat tidur, mengadakan rapat atau pertemuan.

Baca juga:  Masih Tunggu Ini, Parpol Belum Daftar Caleg ke KPU

Lebur Awu
Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi.

Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.

Uncal Balung
Tidak baik melakukan semua jenis pekerjaan yang dianggap penting. (Sumarthana/balipost)

BAGIKAN