Krama Desa Adat Pemogan ngiring sesuhunan saat ritual Ida Batara lunga menuju Pura Sakenan, Denpasar, Jumat (28/11). Ritual ini serangkaian pujawali di Pura Sakenan yang puncaknya pada Sabtu (29/11). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Piodalan di Pura Dalem Sakenan yang berlangsung setiap Sabtu, Kliwon Wuku Kuningan atau bertepatan dengan hari raya Kuningan. Tahun ini rangkaiannya berlangsung selama 4 hari yakni dari Sabtu 29 November hingga Selasa 2 Desember 2025.

Puncak piodalan di Pura Sakenan pada Sabtu (29/11), akan dilaksanakan pukul 09.00 Wita. Upacara akan di-puput tiga sulinggih Siwa dan Budha yakni Ida Pedanda Putra Telaga Sanur, Ida Pedanda Gede Oka Griya Bajing Kesiman, dan Pedanda Budha Gunung Sari, Ubud.

Baca juga:  Bupati Karangasem Ucapkan Selamat Galungan dan Kuningan

Prawartaka Karya Pura Sakenan, Ida Bagus Pidada saat diwawancarai, Jumat (28/11), mengatakan, pamedek biasanya membeludak karena datang dari seluruh Bali, bahkan ada beberapa dari luar Bali. Untuk itu, pihaknya kembali mengimbau pamedek tidak hanya fokus pada saat puncak piodalan, melainkan bisa datang di hari lainnya, sebab piodalan berlangsung 4 hari.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, rangkaian upacara kali ini. “Untuk patirtan di Pura Sakenan kali ini ialah padudusan alit dan pakelem segara. Di Pesamuan Agung katur bebangkit dan Pura Sesuwunan Wadon juga katur bebangkit. Setelah upacara selesai, dilanjutkan mulang pakelem,” katanya,

Baca juga:  Rangkaian Piodalan Pura Samuan Tiga Ditiadakan

Pada Minggu (30/11) atau saat Umanis Kuningan, digelar upacara penganyaran yang di-puput dua sulinggih yakni Ida Pedande Gede Griya Karang dan Ida Pedanda Oka, Griya Timbul Intran. Sementara, pada Senin (1/12), yang juga dilakukan upacara penganyaran di-puput satu sulinggih yakni Ida Pedanda Sri Padma. Terakhir, untuk panyineban pada Selasa (2/12), akan di-puput oleh Ida Pedanda Putra Kaleran. (Widiastuti/balipost)

 

BAGIKAN