Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung kini memberi penegasan baru dalam sistem pembinaan aparatur. Layanan Kontak Bupati, yang belum lama ini diresmikan Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa tidak hanya menjadi kanal penyampaian aspirasi masyarakat, tetapi juga menjadi indikator penting dalam penilaian kinerja dan karier pejabat di lingkungan Pemkab Badung.

Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa setiap perangkat daerah wajib memberi respons cepat terhadap aduan dan pesan masyarakat yang masuk melalui layanan tersebut. Ia mengungkapkan, telah menerima laporan lengkap mengenai perangkat daerah yang aktif merespons maupun yang tidak mengindahkan pesan masyarakat.

“Saya sudah dapat laporan dari Kontak Bupati berapa perangkat daerah yang tidak merespons. Saya diam, tapi saya sudah tahu. Saya sudah dapat laporan dari tim siapa-siapa perangkat daerah yang merespons dan siapa-siapa perangkat daerah yang tidak merespons,” ungkap Bupati Adi Arnawa saat menghadiri penyerahan hadiah Mangupura Award, Badung Festival Inovasi, dan Adi Karya Nugraha Tahun 2025, di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, pada Kamis (27/11) lalu.

Baca juga:  Bangun Daerah, Badung Diminta Optimalkan PAD dan Dana Transfer

Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa dirinya tidak ingin perangkat daerah bekerja hanya setelah mendapat tekanan dari ajudan atau pejabat lain. Ia menekankan bahwa sistem pemantauan sudah berjalan otomatis melalui tim khusus berjumlah sekitar 20–25 orang yang terus mencatat perangkat daerah yang cepat merespons maupun yang mengabaikan laporan masyarakat.

Dalam arahannya, ia turut mengingatkan agar para pejabat tidak menganggap remeh fungsi Kontak Bupati. Menurutnya, program ini kini menjadi salah satu parameter utama dalam menentukan karier pejabat, termasuk kepala dinas, camat, dan lurah.

Baca juga:  Dewan Usul Bantuan untuk Wartawan

Ia menegaskan bahwa pejabat yang konsisten memberi layanan terbaik kepada masyarakat melalui platform ini akan menjadi pertimbangan penting dalam proses promosi jabatan. “Saya pastikan yang bersangkutan pasti jadi kepala dinas nanti di tempat itu,” ujarnya.

Bupati juga menyoroti adanya perangkat daerah yang dinilai mampu bekerja cepat dan bahkan memiliki tim khusus untuk menangani laporan masyarakat. Respons positif ini disebutnya sebagai bentuk komitmen dan loyalitas yang sangat dibutuhkan dalam membangun Badung.

Baca juga:  Lontar, Warisan Intelektual Mengandung Banyak Pengetahuan

Dalam kesempatan itu, Bupati Adi Arnawa kembali mengajak seluruh perangkat daerah memperkuat kolaborasi dan sinergi untuk menjawab tantangan pembangunan. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Loyalitas, komitmen, dan kesediaan bekerja mengikuti arah kebijakan pimpinan menjadi faktor utama dalam menilai kinerja aparatur.

Dengan semakin aktifnya masyarakat memanfaatkan Kontak Bupati, Bupati Adi Arnawa memastikan evaluasi dilakukan setiap hari. Ia rutin memantau laporan yang masuk bahkan saat berada di perjalanan. Dengan sistem yang semakin transparan ini, Pemkab Badung menegaskan komitmennya menghadirkan pelayanan publik yang cepat, responsif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat. (Parwata/balipost)

BAGIKAN