
SINGARAJA, BALIPOST.com – Tim ahli Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Indikasi Geografis dari Kementerian Hukum dan HAM turun langsung ke Desa Lemukih, Kecamatan Sawan. Kunjungan ini melakukan visitasi lapangan sekaligus penilaian komprehensif kopi Robusta Lemukih sebagai produk ber-IG.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, mengatakan bahwa proses penilaian dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari varietas tanaman, teknik budidaya, proses pasca panen, pengolahan biji, hingga verifikasi dokumen permohonan yang diajukan kelompok petani.
“Tim ahli IG Kemenkumham memastikan keberadaan Robusta Lemukih dan menilai kelayakannya. Ini bagian dari proses panjang sebelum negara mengakui bahwa kopi ini bukan hanya produk pertanian, tetapi identitas geografis Lemukih,” ujar Melandrat, Kamis (27/11).
Proses pengusulan IG Robusta Lemukih sudah berlangsung hampir tiga tahun. Dalam rentang tersebut, serangkaian uji laboratorium dilakukan, mulai dari uji tanah, buah, hingga biji kopi.
“Hasil uji menunjukkan Robusta Lemukih berada pada peringkat terbaik nasional. Kandungan pestisida sangat rendah, bahkan mendekati nihil. Ini bukan hanya kualitas, tapi prestasi yang membanggakan Buleleng,” tegasnya.
Selain uji laboratorium, pendalaman data juga dilakukan pada manajemen panen, proses pasca panen hingga distribusi. Seluruh tahapan terdokumentasi sesuai standar pengajuan IG.
Saat ini, kopi Robusta Lemukih dibudidayakan di lahan seluas 91,54 hektar oleh 91 petani. Faktor ketinggian, struktur tanah, jenis tanaman peneduh, dan pola budidaya tradisional menjadi kekuatan geografis yang sulit diduplikasi daerah lain.
Melandrat menekankan percepatan proses pengajuan sangat penting agar Buleleng tidak kembali kehilangan peluang, seperti yang terjadi pada kopi arabika yang lebih dulu diklaim daerah lain.
“IG tidak mengenal batas administrasi maupun desa adat. Karena itu kita harus bergerak cepat. Setelah Lemukih, kami mulai menyiapkan Gula Aren Pedawa, Kopi Gunung Kutul di Pucak Sari, dan Beras Merah Munduk,” jelasnya. (Yudha/balipost)










