Wabup Karangasem Pandu Prapanca Lagosa saat menghadiri wisuda pertama Sekolah Lansia Werdeng Jaya Pertima di Desa Pertima, Karangasem, Rabu (26/11). (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pendidik memang tidak mengenal usia. Meski sudah memasuki lanjut usia (lansia), namun sejumlah lansia di Karangasem masih semangat untuk menimba ilmu. Dan pada Rabu (26/11) puluhan lansia yang mengukuti pembelajaran di Sekolah Lansia Werdeng Jaya Pertima, diwisuda di Wantilan Desa Adat Timbrah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem.

Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa (Guru Pandu), sangat mengapresiasi semangat yang ditunjukkan oleh 30 lansia yang saat itu diwisuda. Kata dia, walaupun sudah memasuki usia lanjut, namun semangat mereka untuk terus belajar dan menimba ilmu sangat luar biasa.

Baca juga:  Bali Jadi Tuan Rumah Asia-Pacific Walking Football Cup 2025, Ratusan Lansia dari 5 Negara Berpartisipasi

“Belajar tidak memiliki batas usia. Usia bukan halangan untuk terus belajar dan berkembang. Semangat para lansia ini patut menjadi teladan bagi kita semua,” ujarnya.

Pandu Prapanca Lagosa berharap, keberhasilan Sekolah Lansia Werdeng Jaya Pertima bisa menjadi contoh, sehingga untuk ke depannya setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem bisa memiliki sekolah lansia.

“Wisuda ini bukan hanya penanda kelulusan, tetapi juga sebagai bukti bahwa semangat belajar tidak pernah padam bahkan di usia senja. Hal ini merupakan wujud komitmen dari Kabupaten Karangasem dalam meningkatkan kualitas hidup lansia secara berkelanjutan,” katanya.

Baca juga:  Pembahasan Revisi Perda RTRWP Bali Diperpanjang, Targetkan Rampung Januari 2019

Program Sekolah Lansia Werdeng Jaya Pertima baru dibentuk pada 23 Desember 2024 yang lalu dan menjadi angkatan pertama sekolah lansia di Kabupaten Karangasem. Kehadiran sekolah tersebut disambut sangat antusias oleh masyarakat dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem. Hingga akhirnya berhasil menggelar wisuda pertamanya. Para lansia ini menempuh 12 kali pertemuan pembelajaran selama kurun waktu satu tahun. (Eka Parananda/balipost).

Baca juga:  Hilang Kendali Bersepeda, Pensiunan Polri Terjatuh ke Jurang
BAGIKAN