Petugas mengevakuasi jasad I Wayan Dana yang ditemukan di Pantai Sawangan, Kuta Selatan. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Setelah dilakukan pencarian sejak Kamis (20/11), I Wayan Dana (60) ditemukan di Pantai Sawangan, Kuta Selatan, Sabtu (22/11). Nelayan asal Serangan, Denpasar Selatan ini ditemukan meninggal dan mengambang di pantai tersebut.

Kasatpolairud Polresta Denpasar, Kompol Wiastu Andrie Prajitno saat dikonfirmasi membenarkan korban ditemukan dalam kondisi meninggal. “Korban diduga jatuh ke laut saat mancing menggunakan jukung di perairan Pantai Karang, Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan,” ujarnya.

Baca juga:  Pendapatan Alami Penurunan, Masyarakat "Shifting" ke Kendaraan Segmen Middle-Low

Dalam upaya pencarian korban, anggota Satpolairud bergabung dengan tim SAR Ditpolairud Polda Bali, Rescue Basarnas, Balawista dan Babinpotmal TNI AL.

Sedangkan sarana yang digunakan di antaranya satu unit kapal Polisi XI -1014 Polresta Denpasar, kapal Basarnas, rapid deployment land SAR, dan drone thermal.

Untuk lokasi pencarian dipusatkan di perairan Pantai Karang, bergerak ke selatan. Selain itu dilakukan penyisiran sepanjang pesisir pantai mulai dari TKP mengarah ke arah utara. “Pencarian mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WITA, disesuaikan dengan kondisi cuaca, gelombang, dan kecepatan angin,” tegas Kompol Andrie.

Baca juga:  Danrem Wira Satya Diganti, Penjabat Baru Asal Sanur

Pada Sabtu pukul 09.48 WITA, ditemukan jasad korban mengapung di perairan Pantai Sawangan. Selanjutnya jasad dievakuasi tim SAR gabungan dengan menggunakan kapal Basarnas.

Jasad korban dibawa ke Darmaga Pasiran, Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan. Setelah itu dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.

Seperti diberitakan, pengunjung Pantai Karang, Sanur, Kamis (20/11), dihebohkan dengan penemuan jukung yang mesinnya masih hidup. Jukung tersebut dalam kondisi kosong, sementara pemiliknya, I Wayan Dana menghilang. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Museum Le Mayeur
BAGIKAN