
JAKARTA, BALIPOST.com – Nama-nama pelatih yang menjadi kandidat mengisi kursi pelatih kepala baru timnas Indonesia sudah dikantongi PSSI.
Terdapat 5 nama yang kini sedang digodok PSSI, seperti disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi. Ia pun meminta publik untuk bersabar dengan pelatih kepala timnas Indonesia yang baru, yang hingga kini belum diumumkan setelah pemecatan Patrick Kluivert pada bulan lalu.
Dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis (20/11), Yunus meminta publik untuk memberikan kesempatan pihaknya mendalami kelima nama kandidat yang sudah didapatkan.
“PSSI saat ini sementara memproses lima calon pelatih timnas senior. Berikan kesempatan kepada kami untuk menggodok itu,” kata Yunus.
“Beberapa hal menjadi pertimbangan karena belum ada kepastian dari kelima ini siapa yang kita pilih,” kata dia.
Yunus juga meminta publik paham alasan pihaknya tak mengungkap siapa nama-nama kelima kandidat pelatih tersebut.
Rumor-rumor di media sosial banyak menyebut mantan pelatih timnas Irak Jesus Casas dan juga mantan pelatih timnas Uzbekistan Timur Kapadze menjadi kandidat kuat untuk menjadi pelatih Indonesia yang baru.
“Maka pahami kami mohon pemahaman bahwa kami butuh untuk tidak menyampaikan nama-nama tersebut dalam rangka untuk menjaga segala sesuatu terhadap nama-nama tersebut,” kata Yunus.
Pria 55 tahun ini berharap pihaknya segera menentukan dengan cepat siapa kandidat terbaik untuk menjadi pelatih tim Garuda selanjutnya.
“Semoga secepatnya bisa sesegera diputuskan dan terjadi kesepahaman, kesepakatan dengan tim yang diputuskan, lalu kemudian tentu secara prosedur akan disampaikan,” kata dia.
Kluivert yang menjadi pelatih sebelumnya dari tim Garuda diberhentikan setelah dia gagal membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026 pada Oktober lalu.
Hal ini terjadi setelah Indonesia menelan dua kekalahan dari Arab Saudi dan Irak pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat. Dua kekalahan tersebut menjadi bagian dari total empat kekalahan yang dialami Kluivert selama melatih Indonesia, sejak ditunjuk pada Januari menggantikan Shin Tae-yong.
Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional Indonesia (BTN) Sumardji mengatakan ada 2 faktor tidak diungkapkannya identitas 5 calon kandidat pelatih Timnas ini.
Pertama adalah pihaknya menghargai privasi kelima pelatih tersebut.
“Berkaitan dengan lima nama ini kenapa memang sampai dengan detik ini, kami tidak akan buka dan memang tidak akan kami buka dulu, kami menghormati, karena masing-masing pelatih kepala Itu punya privasi,” kata Sumardji.
Untuk alasan kedua, Sumardji mengatakan bahwa dari “para pelatih ini”, masih terikat kontrak dengan klub dan tim nasional yang mereka latih saat ini.
“Yang kedua, juga para pelatih ini masih berada di klub dan masih berada di timnas suatu negara, tidak mungkin kami akan membuka,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga tak menyebut kapan pelatih baru ini akan diumumkan. Ia hanya mengatakan, bersama Direktur Teknik Alexander Zwiers, pihaknya akan melakukan interview untuk mendalami visi misi kelima kandidat tersebut, yang dilakukan “mungkin dalam minggu-minggu depan”.
“Lalu berkaitan dengan kelima pelatih ini kami, coach Alexander bersama-sama dengan Exco yang ditunjuk salah satunya mungkin saya diminta untuk melakukan interview ya dan akan kami lakukan ya mungkin dalam minggu-minggu depan,” katanya. (kmb/balipost)










