
JAKARTA, BALIPOST.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutus kontrak kerja sama Patrick Kluivert.
Ini, lebih cepat dari masa kontrak yang semula berdurasi dua tahun.
Keputusan ini disepakati melalui mekanisme mutual termination atau pengakhiran kerja sama atas dasar kesepakatan kedua belah pihak.
Dalam pernyataannya, PSSI menyebut langkah ini merupakan hasil evaluasi menyeluruh terhadap arah strategis pembinaan sepak bola nasional, termasuk dinamika internal tim selama beberapa bulan terakhir.
Dengan keputusan tersebut, tim kepelatihan yang dipimpin Patrick Kluivert tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20.
“PSSI mengapresiasi seluruh kontribusi dan dedikasi tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini kami ambil demi memperkuat fondasi pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional ke depan,” demikian pernyataan resmi PSSI.
Patrick Kluivert, yang resmi menangani Timnas Indonesia sejak Januari 2025, hanya bertugas selama 10 bulan.
Meski singkat, kehadiran mantan bintang Belanda itu sempat membawa warna baru dalam gaya bermain Garuda, terutama dalam hal disiplin taktik dan komunikasi antar pemain.
Pelatih berusia 49 tahun tersebut memiliki rekam jejak impresif di dunia sepak bola. Ia pernah menjadi asisten Louis van Gaal saat Belanda meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2014 di Brasil, melatih tim nasional Curaçao, hingga menjabat direktur olahraga Paris Saint-Germain serta akademi FC Barcelona.
Sebelum ke Indonesia, Kluivert sempat menukangi klub Turki, Adana Demirspor.
Keputusan PSSI mengakhiri kerja sama ini juga dikaitkan dengan rencana pembenahan besar-besaran di tubuh Timnas, termasuk persiapan menuju lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI menegaskan bahwa aspek komunikasi dan keselarasan visi menjadi faktor penting dalam menentukan arah baru tim Garuda.
“Timnas Indonesia kini diisi banyak pemain dengan latar belakang berbeda. Kami butuh pelatih yang mampu membangun chemistry dan komunikasi kuat di ruang ganti,” ujar Erick.
Dengan berakhirnya masa kerja Kluivert, PSSI kini tengah menyiapkan langkah lanjutan untuk menunjuk pelatih baru. Nama pengganti akan diumumkan setelah proses evaluasi internal selesai dilakukan.
Era Patrick Kluivert mungkin berakhir lebih cepat dari rencana, namun kehadirannya telah meninggalkan catatan penting dalam proses modernisasi sepak bola Indonesia. Kini, publik menantikan sosok baru yang mampu melanjutkan perjalanan Timnas Garuda menuju Piala Dunia 2026. (Suka Adnyana/balipost)