
JAKARTA, BALIPOST.com – Suasana tegang di Hampden Park, Glasgow, meledak menjadi kegembiraan yang tak terbendung Skotlandia akhirnya mengakhiri puasa panjang selama 28 tahun untuk kembali berlaga di panggung terbesar sepak bola dunia, Piala Dunia 2026.
Skotlandia menang dramatis melawan Denmark di laga kualifikasi.
Dalam “final” Grup C Kualifikasi zona Eropa yang menegangkan, Skotlandia menunjukkan semangat tak kenal menyerah. Mereka berhasil mengamankan kemenangan 4-2 atas Denmark, namun bukan skor akhirnya yang menjadi sorotan, melainkan enam menit terakhir yang akan dikenang sepanjang masa.
Dikutip dari Kantor Berita Antara, Skotlandia memulai laga dengan gemilang. Hanya tiga menit berjalan, Scott McTominay melepaskan tembakan spektakuler yang langsung menggetarkan gawang Denmark. Gol cepat ini seolah menjadi janji akan malam yang indah.
Namun, Denmark, yang dikenal sebagai tim tangguh, bangkit. Rasmus Hojlund menyamakan kedudukan dari titik putih pada menit ke-57. Ketegangan semakin memuncak saat Denmark harus bermain dengan 10 orang setelah Rasmus Kristensen diusir wasit pada menit ke-61.
Skotlandia memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Lawrence Shankland kembali membawa Skotlandia unggul 2-1 (menit ke-78). Tapi, pesta Skotlandia nyaris buyar tiga menit kemudian.
Denmark lagi-lagi menyamakan kedudukan, kali ini melalui Patrick Dorgu (menit ke-81), membuat skor menjadi 2-2!
Saat waktu normal 90 menit berakhir, asa Skotlandia terancam harus melalui babak playoff yang berliku. Tapi, para pahlawan Skotlandia menolak menyerah.
Gol dramatis (menit 90+3), Kieran Tierney menjadi penyelamat bangsa. Ia menyambar bola rebound di kotak penalti Denmark dan mengubah skor menjadi 3-2.
Selebrasi di Hampden Park begitu emosional, seolah beban 28 tahun terangkat seketika.
Lima menit berselang, Kenny McLean memastikan kemenangan epik ini dengan gol keempat yang memantapkan skor 4-2. Itu adalah gol penutup peti untuk Denmark dan tiket emas bagi Skotlandia.
Kemenangan dramatis ini membuat Skotlandia melonjak ke puncak klasemen akhir Grup C dengan 13 poin, sekaligus mengamankan slot otomatis ke Piala Dunia 2026. Ini akan menjadi penampilan kesembilan mereka, yang terakhir kali terjadi pada tahun 1998.
Sebaliknya, kekalahan pahit ini memaksa Denmark (11 poin) harus berjuang melalui babak playoff. (Suka Adnyana/balipost)










