Harga Babi menjelang Hari Raya Galungan stabil. (BP/Dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Menjelang Hari Raya Galungan, harga jual babi di tingkat peternak di wilayah Bangli, stabil. Ketua Gabungan Usaha Peternak Babi (Gupbi) Bangli, Sang Putu Adil, menyebutkan saat ini harga babi di tingkat peternak Rp40.000 per kilogram.

“Harga Rp40.000 per kg ini sudah lama, penurunan paling sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000, atau sekitar Rp38.000–Rp39.000 per kg,” ungkap Sang Putu Adil, Jumat (14/11).

Bagi peternak harga Rp40.000 ini tergolong masih ideal, walaupun bahan baku pakan naik. Dia mengungkapkan, salah satu bahan baku utama pakan yang mengalami kenaikan adalah jagung yang naik sejak dua mingguan terakhir, dari Rp350.000 menjadi Rp370.000 per sak.

Baca juga:  Jelang Galungan, Harga Daging Babi di Pasar Kreneng Masih Stabil

Peternak memilih untuk menahan harga jual agar tidak terlalu tinggi. Sebab jika harga babi dinaikan tinggi mengikuti kenaikan harga bahan baku pakan, akan berpotensi memicu masuknya babi dari luar Bali. “Maksimal harga babi hidup yang bagus itu di kisaran Rp40.000 hingga Rp45.000 per kg,” jelasnya.

Ia pun berharap pedagang di pasar menjaga harga jual daging babi agar tidak terlalu tinggi. Jika harga daging di pasar terlalu mahal, serapan babi lokal akan menjadi rendah karena masyarakat cenderung mencari alternatif atau daging luar.

Baca juga:  Harga Babi Jatuh, Masyarakat Diajak Mepatung untuk Bantu Peternak

Menurut Sang Putu Adil jika harga babi hidup di peternak Rp40.000 per kg, maka harga daging di pasar idealnya dijual maksimal antara Rp75.000 hingga Rp80.000 per kg.

“Kalau jual lebih dari Rp80.000, itu sudah tidak sehat sebenarnya.  Kalau harga daging tinggi, daging luar bisa masuk dan serapan babi di sini jadi rendah. Ini yang perlu dijaga,” tegas Sang Putu Adil.

Baca juga:  Cuaca Ekstrem Melanda, Produksi Gabah Badung Diklaim Stabil

Untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau, pihaknya menyarankan masyarakat untuk melakukan tradisi Mepatung. Disebutkan bahwa babi yang biasanya banyak dicari jelang Galungan adalah yang berbobot 120-150 kg per ekor. Bobot tersebut ideal untuk dibagi 8-10 orang. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN