
DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Kamis (13/11) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali dan Indonesia.
Dari angka stunting di Bali naik jadi 8,7 persen hingga hanya 5,2 persen ibu hamil di Bali mengandung anak nyoman dan ketut.
Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:
1. Angka ”Stunting” di Bali Naik Jadi 8,7 Persen, Kadiskes Sebut Bukan Angka Riil
Denpasar (Bali Post) –
Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Bali, Rabu (12/11) diperingati dalam sebuah apel bendera di Kantor Dinkes Bali. Dari sejumlah masalah kesehatan yang menonjol saat ini di Bali yakni angka kasus stunting Provinsi Bali Tahun 2024 meningkat menjadi 8,7 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar 7,2 persen.
Kendati ada peningkatan, Bali masih termasuk paling rendah di seluruh Indonesia, sehingga diberikan penghargaan pada HKN.
2. Gagal Tanggulangi Banjir, Koalisi Pulihkan Bali Somasi Gubernur dan Bupati
Denpasar (Bali Post) –
Koalisi pergerakan untuk lingkungan hidup dan keberlanjutan (Pulihkan) Bali melakukan somasi atau notifikasi terhadap Gubernur Bali, DPRD Bali, Wali Kota Denpasar, Bupati Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita).
Dalam keterangan pers, Rabu (12/11), Ignatius Rhadite dkk., dari Pulihkan Bali, menjelaskan bahwa ini adalah gugatan warga atas kegagalan negara dalam penanggulangan banjir di Bali.
3. Pusat Bentuk Tim Khusus Kendalikan Alih Fungsi Lahan Pertanian
Jakarta (Bali Post) –
Pemerintah Pusat mengambil langkah tegas untuk menghentikan alih fungsi lahan pertanian melalui percepatan penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).
Lahan sawah tidak lagi bisa dikonversi menjadi area selain pertanian, sehingga dapat memberikan kepastian jangka panjang bagi petani.
4. Manfaat Redenominasi Rupiah, Perlu Dikaji Serius DPR Soroti Kestabilan Ekonomi
Denpasar (Bali Post) –
Wacana redenominasi rupiah kembali mencuat setelah tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2025–2029.
Akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud) Putu Krisna Adwitya Sanjaya, S.E., M.Si. di Denpasar menegaskan, manfaat yang dijanjikan dari redenominasi masih perlu dikaji secara serius dan mendalam.
5. Sebanyak 25.000 Ibu Hamil di Bali, Hanya 5,2 Persen Mengandung Anak Nyoman dan Ketut
Denpasar (Bali Post) –
Program kesehatan gratis untuk anak bernama Nyoman dan Ketut atau anak ketiga dan keempat akan dimulai tahun 2026 di Bali.
Ibu hamil yang mengandung anak nyoman dan ketut yang akan lahir pada Januari 2026 pun sudah didata oleh Dinas Kesehatan Provinsi (Dinkes) Bali. (*)










