
DENPASAR, BALIPOST.com – Duel sarat gengsi bertajuk Derby Mataram kembali tersaji di pekan ke-12 BRI Super League 2025-2026.
Persis Solo akan menjamu sang rival klasik PSIM Yogyakarta, Sabtu (8/11) malam di Stadion Manahan, Solo. Kick off pukul 19.00 WIB dan akan disiarkan langsung Indosiar dan Vidio.
Pertandingan ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan juga soal harga diri dua kota bertetangga yang punya sejarah panjang dalam rivalitas sepak bola Indonesia.
Baik Laskar Sambernyawa maupun Laskar Mataram sama-sama datang dengan motivasi besar, meski kondisi kedua tim sangat kontras di papan klasemen.
Persis Solo tengah berada di ujung tanduk. Klub kebanggaan Wong Solo itu kini terpuruk di posisi ke-17 klasemen sementara, dengan hanya 5 poin dari 10 laga (1 menang, 2 seri, 7 kalah).
Kekalahan 0-2 dari Persebaya Surabaya pekan lalu semakin memperburuk situasi internal tim. Kabar berembus, pelatih Peter de Roo berada di ambang pemecatan jika kembali gagal meraih hasil positif di laga sarat gengsi ini.
“Masalah kami adalah penyelesaian akhir. Minggu lalu kami tidak menciptakan peluang, sekarang kami gagal memanfaatkannya. Dalam sepak bola, yang penting adalah mencetak gol,” ujar De Roo diplomatis saat konferensi pers pascalaga, di kutip dari i.League.id.
Suasana ruang ganti Persis dikabarkan memanas. Sejumlah pemain disebut mulai kehilangan kepercayaan diri, dan tekanan dari suporter kian meningkat. Derby melawan PSIM menjadi laga hidup-mati untuk menyelamatkan nasib De Roo dan marwah Persis Solo di hadapan pendukung fanatiknya.
Sementara itu, PSIM Yogyakarta tampil percaya diri menyambut Derby Mataram. Juara Liga 2 musim 2024/2025 ini kini menempati peringkat keenam klasemen dengan torehan 18 poin dari 10 pertandinganhasil dari 5 kemenangan, 3 imbang, dan hanya 2 kekalahan.
Pelatih PSIM, Jean Paul van Gastel, menyebut laga ini bukan hanya soal rivalitas, tetapi juga kesempatan untuk mempertahankan momentum positif timnya.
“Derby selalu menyenangkan, apalagi setelah sekian lama tidak dimainkan. Orang-orang menantikannya. Tapi bagi kami, ini pertandingan penting karena kami ingin menang,” ujar Van Gastel, dikutip dari i.League.id.
Pelatih asal Belanda itu juga menilai Persis sebenarnya memiliki permainan cukup baik namun kurang beruntung. “Beberapa laga mereka kebobolan di momen yang tidak tepat. Lawan-lawan mereka mencetak gol dari peluang pertama,” katanya.
Secara historis, PSIM sedikit unggul dari Persis dalam empat pertemuan terakhir.
November 2021: PSIM menang 1-0, 16 Agustus 2019: Persis menang 2-1, 21 Oktober 2019: Persis menang 3-2
Namun situasi kali ini berbeda. PSIM datang dengan skuad solid dan motivasi tinggi, sementara Persis tengah goyah dan berjuang keluar dari zona degradasi.
Persis kemungkinan tetap mengandalkan trio lini depan Sho Yamamoto, Castanheira, dan Tanaka untuk mencari gol cepat di kandang. Namun rapuhnya pertahanan mereka bisa dimanfaatkan oleh Anton Fase dan Ze Valente di kubu PSIM yang dikenal cepat dalam serangan balik.
PSIM lebih solid secara mental dan taktikal, sementara tekanan di kubu tuan rumah bisa jadi bumerang di laga sarat emosi ini.
Laga Derby Mataram kali ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga soal gengsi, sejarah, dan harga diri dua kota besar di jantung Jawa. Satu pihak berjuang keluar dari keterpurukan, satu lagi ingin menegaskan kebangkitan. (Suka Adnyana/balipost)
Prediksi Line Up Pemain
Persis Solo: Ryandi (GK), Gio Numberi, Jodry Tutuarima, Cleyton Santos, Schenk, Althaf Indie, Fuat Sule, Sho Yamamoto, Zanadin, Castanheira, Tanaka.
PSIM Yogyakarta: Cahya Supriadi (GK), Gaston Ramos, Raka Cahyana, Reva Adi, Yamadera, Fahreza, Ze Valente, Rahmatshoh, Anton Fase, Haljeta, Vidal.
Jadwal Siaran Langsung:
Persis Solo vs PSIM Yogyakarta
Sabtu, 8 November 2025
Pukul 19.00 WIB
Stadion Manahan, Solo
Live: Indosiar & Vidio










